Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gagasan atau Praktik, Mana yang Ideal untuk Didahulukan?

26 Juli 2024   09:00 Diperbarui: 26 Juli 2024   09:15 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Urutan antara gagasan dan praktik sering kali bersifat situasional dan saling tergantung, tetapi biasanya, gagasan mendahului praktik. Gagasan memberikan arah dan tujuan yang jelas dalam menjalankan suatu tindakan. Namun, dalam beberapa situasi, praktik bisa memunculkan gagasan baru ketika individu terlibat langsung dengan situasi atau masalah yang ada.

Gagasan Sebagai Langkah Awal

  1. Landasan dan Arah:
    • Gagasan berfungsi sebagai landasan yang memberikan arah dalam tindakan. Misalnya, dalam sebuah proyek, gagasan adalah tahap awal yang mengidentifikasi tujuan, strategi, dan langkah-langkah yang akan diambil.
  2. Kreativitas dan Inovasi:
    • Gagasan mendorong kreativitas dan inovasi dengan memberikan solusi alternatif dan pemikiran baru untuk memecahkan masalah.

Praktik Sebagai Pengujian Gagasan

  1. Validasi dan Penyesuaian:
    • Praktik adalah tahap di mana gagasan diuji dan divalidasi. Dalam proses ini, gagasan dapat dievaluasi, dimodifikasi, dan disempurnakan berdasarkan hasil yang diperoleh.
  2. Pembelajaran dari Pengalaman:
    • Praktik memberikan pengalaman langsung yang sering kali menghasilkan wawasan baru yang dapat memicu gagasan tambahan atau perbaikan gagasan yang ada.

Masalah Praktik Tanpa Gagasan

  • Kurangnya Arah:
    • Praktik tanpa gagasan dapat menimbulkan kebingungan dan kurangnya arah, karena tidak ada panduan atau tujuan yang jelas untuk diikuti.
  • Inefisiensi:
    • Tanpa gagasan yang mendasari, praktik bisa menjadi tidak efektif dan menghabiskan sumber daya tanpa hasil yang signifikan.

Masalah Gagasan Tanpa Praktik

  • Tidak Ada Implementasi:
    • Gagasan tanpa praktik tidak dapat memberikan dampak nyata, karena ide-ide tersebut hanya berakhir sebagai konsep tanpa aplikasi.
  • Kehilangan Kesempatan:
    • Potensi inovasi dan perubahan positif tidak dapat diwujudkan jika gagasan tidak diterapkan dalam praktik nyata.

Idealnya, gagasan dan praktik harus berjalan beriringan. Gagasan memberikan arah dan inovasi, sementara praktik menguji dan mewujudkan gagasan tersebut dalam tindakan nyata. Kedua elemen ini saling melengkapi dan berperan penting dalam mencapai tujuan dan menghasilkan hasil yang signifikan.

#SalamLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun