Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Polemik Kebijakan Zonasi Bagi Sekolah-Sekolah di Indonesia Jelang Masa PPDB

11 Juni 2024   08:00 Diperbarui: 11 Juni 2024   08:38 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Akses yang Tidak Merata terhadap Pendidikan Berkualitas
Kebijakan zonasi sering kali tidak menjamin akses yang merata terhadap pendidikan berkualitas bagi semua siswa. Ada siswa yang mungkin terpinggirkan atau tidak mendapatkan akses ke pendidikan yang sama dengan siswa di zona-zona yang lebih baik.

5. Kerumitan Administrasi dan Verifikasi
Proses administrasi dan verifikasi dokumen untuk mendaftar ke sekolah di zona tertentu seringkali membingungkan dan memakan waktu bagi para orang tua dan siswa, terutama bagi mereka yang tidak memiliki akses yang mudah ke informasi dan bantuan.

6. Pemenuhan Kebutuhan Khusus
Zonasi mungkin tidak memperhitungkan kebutuhan khusus siswa, seperti anak berkebutuhan khusus atau siswa yang ingin mengejar minat dan bakat tertentu yang tidak tersedia di sekolah di zona mereka.

7. Keterbatasan Sekolah Berkualitas di Zona Tertentu
Ada kemungkinan bahwa di beberapa zona, sekolah berkualitas terbatas, yang menyebabkan persaingan yang sangat ketat dan meningkatkan tekanan pada siswa dan orang tua.

Polemik terkait kebijakan zonasi ini menyoroti perlunya evaluasi yang mendalam dan transparan terhadap kebijakan PPDB, serta upaya untuk menemukan solusi yang lebih inklusif dan adil bagi semua pihak yang terlibat.

#SalamLiterasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun