Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Rekam Jejak Rapor Merah Perjalanan Pendidikan di Indonesia

9 Juni 2024   08:00 Diperbarui: 9 Juni 2024   08:13 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.kompas.id)

Perjalanan panjang proses pendidikan di Indonesia telah mengalami berbagai dinamika dan transformasi sejak masa kolonial hingga era modern. Pada masa penjajahan Belanda, pendidikan hanya diperuntukkan bagi kaum elit dan terbatas pada akses sekolah-sekolah Eropa. 

Setelah kemerdekaan, upaya besar-besaran dilakukan untuk memperluas akses pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pemerintah mulai membangun sekolah-sekolah di berbagai pelosok negeri, memperkenalkan kurikulum nasional, dan menghapus diskriminasi dalam pendidikan. 

Era reformasi membawa gelombang perubahan lebih lanjut, dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, desentralisasi pengelolaan sekolah, dan integrasi teknologi dalam proses belajar-mengajar. 

Meskipun tantangan masih ada, seperti disparitas kualitas pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan serta masalah infrastruktur, upaya terus dilakukan untuk menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas. 

Inisiatif seperti Program Indonesia Pintar dan digitalisasi pendidikan menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus memperbaiki dan mengembangkan pendidikan demi mencetak generasi masa depan yang cerdas dan kompetitif.

Proses pendidikan di Indonesia pada masa sekarang telah mengalami banyak perkembangan, seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan kebijakan pemerintah. 

Sistem pendidikan saat ini didasarkan pada Kurikulum Merdeka yang dirancang untuk lebih fleksibel dan berfokus pada pengembangan kompetensi siswa secara holistik. Kurikulum ini memungkinkan sekolah dan guru untuk lebih kreatif dalam menyusun program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa.

Teknologi memainkan peran penting dalam pendidikan modern di Indonesia. Pembelajaran daring (online) dan hybrid (kombinasi tatap muka dan online) semakin umum, terutama setelah pandemi COVID-19 yang memaksa transisi cepat ke pembelajaran jarak jauh. 

Platform digital seperti Rumah Belajar, Google Classroom, dan aplikasi belajar lainnya digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar, memberikan akses yang lebih luas kepada siswa di berbagai daerah.

Pemerintah juga terus meningkatkan akses pendidikan melalui berbagai program seperti Program Indonesia Pintar, yang memberikan bantuan finansial kepada siswa dari keluarga kurang mampu untuk mengurangi angka putus sekolah. Selain itu, pembangunan dan perbaikan infrastruktur pendidikan di daerah-daerah terpencil terus diupayakan untuk memastikan pemerataan pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun