Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ngebet Administrasi, Benarkah Beberapa Oknum Guru Sering Mengeluhkan Rumitnya Menggunakan Aplikasi PMM?

6 Juni 2024   14:11 Diperbarui: 7 Juni 2024   03:06 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI | KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)

Akhir-akhir ini, permasalahan administrasi guru di Indonesia semakin merebak dan rumit, menimbulkan keluhan dari banyak guru. Sebagian besar guru merasa bahwa beban administratif yang berlebihan mengganggu tugas utama mereka dalam mengajar dan mendidik siswa. Persyaratan untuk menyusun berbagai laporan, dokumen penilaian, dan administrasi kelas memakan banyak waktu dan energi, sehingga mengurangi fokus mereka pada pengembangan pembelajaran yang kreatif dan interaktif. 

Selain itu, perubahan kebijakan dan peraturan yang sering terjadi memperburuk situasi, membuat guru harus terus menyesuaikan diri dengan prosedur baru yang memakan waktu. 

Akibatnya, banyak guru merasa stres dan kelelahan, yang berdampak negatif pada kualitas pendidikan yang dapat mereka berikan. Keadaan ini menunjukkan perlunya peninjauan kembali kebijakan administrasi pendidikan agar lebih efisien dan mendukung tugas inti guru sebagai pendidik.

Sumber Gambar: rri.co.id
Sumber Gambar: rri.co.id

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengeluarkan edaran yang mendorong sekolah-sekolah di seluruh Indonesia untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) guna mencapai ketertiban administrasi. Aplikasi PMM dirancang untuk membantu guru dalam mengelola tugas-tugas administratif secara lebih efisien, sehingga mereka dapat lebih fokus pada pengajaran dan pembelajaran. 

Melalui aplikasi ini, guru dapat dengan mudah menyusun dan mengakses berbagai dokumen penting, seperti rencana pelaksanaan pembelajaran, penilaian siswa, dan laporan administratif lainnya. Selain itu, aplikasi PMM juga menyediakan berbagai sumber daya pendidikan dan alat bantu yang dapat mendukung kegiatan belajar mengajar. 

Dengan memaksimalkan penggunaan aplikasi PMM, diharapkan dapat mengurangi beban administratif yang selama ini menjadi keluhan banyak guru, meningkatkan kualitas pendidikan, serta memastikan tertib administrasi di lingkungan sekolah. Dukungan dan pelatihan terkait penggunaan aplikasi ini juga disediakan untuk memastikan guru dapat mengoperasikan PMM dengan optimal.

Sumber Gambar: wartapendidikan.id
Sumber Gambar: wartapendidikan.id

Bagi sebagian guru, menggunakan aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) untuk keperluan administrasi memang dirasa rumit dan sulit. Beberapa faktor yang menyumbang pada kesulitan ini termasuk kurangnya pelatihan yang memadai, terbatasnya akses terhadap perangkat teknologi, serta kendala teknis seperti konektivitas internet yang tidak stabil, terutama di daerah-daerah terpencil. 

Selain itu, adaptasi terhadap teknologi baru membutuhkan waktu dan usaha, yang dapat menjadi tantangan tersendiri bagi guru yang kurang familiar dengan penggunaan aplikasi digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun