Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mengenali Ragam Sifat Posesif Pasangan, Apakah Kamu Salah Satunya?

6 Juni 2024   09:00 Diperbarui: 6 Juni 2024   09:04 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melarang Aktivitas Tertentu:
Pasangan posesif mungkin melarang Anda melakukan aktivitas tertentu atau bertemu dengan orang-orang tertentu yang mereka anggap sebagai ancaman.

Kebutuhan akan Perhatian Konstan:
Mereka membutuhkan perhatian dan kasih sayang konstan dari Anda dan menjadi marah atau tersinggung jika Anda menghabiskan waktu dengan orang lain atau melakukan aktivitas independen.

Mengisolasi dari Lingkungan Sosial:
Pasangan posesif mungkin mencoba mengisolasi Anda dari teman-teman dan keluarga dengan menciptakan ketegangan atau konflik agar Anda lebih bergantung pada mereka.

Manipulasi Emosional:
Mereka menggunakan manipulasi emosional, seperti membuat Anda merasa bersalah atau menggunakan ancaman untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Perilaku Intimidatif:
Pasangan posesif bisa menunjukkan perilaku intimidatif atau mengancam untuk menakut-nakuti Anda agar tetap mengikuti keinginan mereka.

Mengontrol Keuangan:
Mereka mungkin mencoba mengendalikan aspek keuangan dalam hubungan, seperti memantau pengeluaran Anda atau membatasi akses Anda ke uang.

Jika Anda mengenali tanda-tanda ini pada pasangan Anda, penting untuk mengambil tindakan yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ambil:

1) Bicarakan dengan Pasangan:
Komunikasikan perasaan dan kekhawatiran Anda secara jujur dan terbuka. Jelaskan bagaimana perilaku posesif mereka mempengaruhi Anda dan hubungan.

2) Tetapkan Batasan:
Tentukan batasan yang sehat dan tegas dalam hubungan Anda. Pastikan pasangan memahami dan menghormati batasan tersebut.

3) Cari Dukungan:
Diskusikan masalah ini dengan teman dekat, keluarga, atau konselor profesional. Dukungan dari orang lain bisa memberikan perspektif dan bantuan yang diperlukan.

4) Evaluasi Hubungan:
Pertimbangkan kesehatan dan keberlanjutan hubungan Anda. Jika perilaku posesif terus berlanjut dan tidak ada perubahan positif, mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan demi kesejahteraan Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun