Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Yang Tak Banyak Orang Tahu dari Gembar-Gembor Mobil Listrik di Indonesia

3 Juni 2024   08:00 Diperbarui: 3 Juni 2024   18:31 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Morowali di Sulawesi Tengah dan Kabupaten Konawe di Sulawesi Tenggara adalah dua daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia. Morowali, khususnya, menjadi pusat kegiatan industri terkait nikel dengan kehadiran PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang memproses bijih nikel menjadi produk yang lebih bernilai.

2) Maluku Utara:

Pulau Halmahera di Maluku Utara juga merupakan sumber nikel yang signifikan. Di sana, beberapa perusahaan tambang telah beroperasi dan menghasilkan nikel dalam jumlah besar untuk diekspor maupun diolah lebih lanjut di dalam negeri.

3) Sulawesi Selatan:

Luwu Timur di Sulawesi Selatan adalah daerah lain yang memiliki cadangan nikel penting. Perusahaan tambang di wilayah ini telah beroperasi selama bertahun-tahun, menyumbang signifikan terhadap produksi nikel nasional.

Pengembangan industri baterai dan pengolahan nikel di Indonesia diharapkan dapat memperkuat posisi negara ini sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan global kendaraan listrik.

Pemerintah dan sektor swasta terus bekerja sama untuk membangun infrastruktur yang diperlukan serta memastikan bahwa pengelolaan sumber daya alam ini dilakukan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Penerapan mobil listrik di Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang mungkin tidak banyak diketahui oleh masyarakat umum. Berikut adalah beberapa masalah yang dihadapi:

1. Infrastruktur Pengisian Daya yang Terbatas

Kurangnya Stasiun Pengisian: Meskipun ada upaya untuk membangun lebih banyak stasiun pengisian daya, jumlahnya masih sangat terbatas dibandingkan dengan kebutuhan yang ada. Ini membuat pengguna mobil listrik kesulitan menemukan tempat untuk mengisi daya, terutama di daerah-daerah di luar kota besar.

Waktu Pengisian yang Lama: Proses pengisian daya mobil listrik bisa memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan pengisian bahan bakar konvensional. Stasiun pengisian cepat juga masih belum tersebar luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun