Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Metode Pembelajaran Apa yang Sudah Tak Relevan Dilakukan di Era Pendidikan Saat Ini?

22 Mei 2024   13:00 Diperbarui: 22 Mei 2024   13:03 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.diaryguru.com/2020/04/metode-ceramah-metode-tanya-jawab-dan.html)

10. Metode Pembelajaran Mandiri (Self-Directed Learning)
Metode pembelajaran mandiri memberi siswa tanggung jawab untuk mengatur dan mengelola proses belajarnya sendiri. Siswa menentukan tujuan belajar, memilih sumber belajar, dan mengevaluasi kemajuan mereka.

11. Metode Pembelajaran Berbasis Teknologi (Technology-Based Learning)
Metode ini memanfaatkan teknologi digital seperti komputer, internet, dan perangkat lunak edukatif untuk mendukung proses pembelajaran. Ini termasuk e-learning, pembelajaran berbasis web, dan penggunaan aplikasi edukasi.

12. Metode Pembelajaran Berbasis Inkuiri (Inquiry-Based Learning)
Metode pembelajaran berbasis inkuiri melibatkan siswa dalam proses penyelidikan dan penemuan untuk memahami konsep. Siswa mengajukan pertanyaan, melakukan penelitian, dan membuat kesimpulan berdasarkan data yang mereka kumpulkan.

13. Metode Flipped Classroom
Metode flipped classroom membalikkan tradisional di mana siswa belajar materi pelajaran di rumah melalui video atau bahan bacaan, dan menggunakan waktu kelas untuk diskusi, tanya jawab, dan penerapan konsep.

Setiap metode pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, dan seringkali, kombinasi dari berbagai metode digunakan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menarik. Pemilihan metode yang tepat harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, dan konteks materi yang diajarkan.

Pembelajaran di Era Digital dan Metode yang Tak Relevan Diterapkan

(https://smpn1aranday.sch.id/blog/5-tips-mengatasi-anak-bosan-belajar-di-rumah-dari-psikolog)
(https://smpn1aranday.sch.id/blog/5-tips-mengatasi-anak-bosan-belajar-di-rumah-dari-psikolog)
Metode pembelajaran di era digital telah mengalami transformasi signifikan dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses belajar-mengajar. Penggunaan perangkat digital seperti komputer, tablet, dan smartphone memungkinkan akses ke berbagai sumber belajar secara mudah dan cepat. Platform e-learning, seperti Moodle dan Google Classroom, serta aplikasi edukasi, menyediakan bahan ajar interaktif dan memungkinkan kolaborasi antara siswa dan guru tanpa batasan geografis. 

Pembelajaran berbasis teknologi juga mencakup penggunaan video pembelajaran, simulasi, dan permainan edukatif yang membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Selain itu, metode pembelajaran flipped classroom telah menjadi populer, di mana siswa mempelajari materi secara mandiri melalui video atau bahan digital di rumah dan kemudian mendiskusikannya di kelas. Dengan demikian, era digital membawa inovasi yang mempermudah personalisasi pembelajaran, memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar mereka masing-masing, serta meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar melalui interaktivitas dan akses ke informasi yang luas.

Di era pembelajaran digital saat ini, beberapa metode pembelajaran tradisional dianggap kurang relevan karena keterbatasannya dalam memanfaatkan teknologi dan mengakomodasi kebutuhan serta gaya belajar siswa modern. Berikut adalah beberapa metode yang mungkin tidak lagi efektif atau relevan:

1. Metode Ceramah Murni (Pure Lecture Method)
Metode ceramah murni, di mana guru hanya menyampaikan materi secara lisan tanpa menggunakan media digital, sering dianggap kurang efektif dalam menarik perhatian siswa. Di era digital, metode ini perlu dilengkapi dengan presentasi multimedia, video, dan alat interaktif untuk meningkatkan keterlibatan siswa.

2. Pembelajaran Berbasis Buku Teks Sepenuhnya (Textbook-Based Learning)
Mengandalkan buku teks sebagai satu-satunya sumber belajar tidak lagi relevan karena siswa sekarang dapat mengakses informasi yang lebih up-to-date dan bervariasi dari internet. Pembelajaran perlu mengintegrasikan sumber digital seperti e-books, artikel online, dan video edukatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun