Mengadakan pelatihan rutin bagi guru untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mengajarkan literasi dan numerasi.
Memberikan guru akses ke sumber daya dan metode pengajaran terbaru.
4) Peningkatan Peran Orang Tua dan Keluarga:
Mengedukasi orang tua tentang pentingnya membaca dan berhitung di rumah.
Mendorong kebiasaan membaca bersama anak-anak dan melakukan aktivitas numerasi sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
5) Penggunaan Teknologi:
Memanfaatkan aplikasi pendidikan dan platform belajar daring yang fokus pada literasi dan numerasi.
Mengembangkan konten digital yang menarik dan sesuai dengan kurikulum.
6) Program Literasi dan Numerasi Nasional:
Meluncurkan kampanye nasional yang berfokus pada pentingnya literasi dan numerasi, melibatkan media massa dan influencer.
Menyediakan program pendampingan bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam literasi dan numerasi.
7) Kolaborasi dengan Pihak Swasta dan Komunitas:
Melibatkan perusahaan dan organisasi non-profit dalam program literasi dan numerasi, seperti penyediaan buku atau pengajaran sukarela.
Menggalakkan kegiatan komunitas seperti klub baca dan lomba matematika untuk menumbuhkan minat siswa.
8) Pemantauan dan Evaluasi:
Melakukan pemantauan berkala terhadap perkembangan literasi dan numerasi siswa.
Menggunakan data tersebut untuk mengevaluasi dan memperbaiki program-program yang ada.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan literasi dan numerasi masyarakat Indonesia, khususnya pelajar, dapat meningkat secara signifikan, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Indonesia.