Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Beberapa Perubahan Besar yang Pernah Terjadi dalam Sistem Pendidikan di Indonesia

21 April 2024   15:00 Diperbarui: 21 April 2024   15:19 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah pendidikan di Indonesia mencakup rentang waktu yang panjang dan beragam, mulai dari sistem pendidikan tradisional yang didasarkan pada nilai-nilai lokal hingga pengaruh kolonialisme yang membawa perubahan signifikan dalam struktur dan kurikulum pendidikan. Sebelum kedatangan penjajah, pendidikan di Indonesia terutama didasarkan pada pendekatan yang sangat lokal, di mana pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai budaya disampaikan dari generasi ke generasi melalui sistem pendidikan informal di lingkungan keluarga, komunitas, dan agama.

Kolonisasi oleh Belanda membawa perubahan besar dalam sistem pendidikan Indonesia. Pendidikan formal dengan model Barat diperkenalkan, yang memprioritaskan pengajaran bahasa Belanda dan materi-materi yang sesuai dengan kepentingan kolonial. Sistem pendidikan tersebut diatur secara ketat untuk menghasilkan birokrat dan pegawai pemerintahan yang mendukung kepentingan kolonial Belanda, dengan akses yang terbatas bagi orang pribumi.

Setelah Indonesia meraih kemerdekaannya pada tahun 1945, sistem pendidikan mengalami transformasi yang signifikan. Pendidikan nasional yang merdeka bertujuan untuk memperkuat identitas nasional, membangun kemandirian ekonomi, dan mempromosikan nilai-nilai demokrasi dan kemerdekaan. Pendidikan di Indonesia berkembang dengan pesat sejak itu, dengan pemerintah berusaha meningkatkan akses, mutu, dan relevansi pendidikan bagi semua warga negara.

Selama beberapa dekade terakhir, Indonesia telah berkomitmen untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan melalui program-program seperti wajib belajar, reformasi kurikulum, dan peningkatan fasilitas pendidikan. Namun, masih ada tantangan yang harus dihadapi, termasuk kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, kualitas guru yang heterogen, serta kurangnya akses terhadap pendidikan tinggi bagi lapisan masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi. Meskipun demikian, pendidikan tetap menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan Indonesia, dengan tujuan untuk menciptakan masyarakat yang terampil, berpengetahuan, dan berdaya saing di era globalisasi saat ini.

Perubahan dalam sistem pendidikan di Indonesia menjadi penting karena beberapa alasan yang memengaruhi kebutuhan akan reformasi yang berkelanjutan:

Pertama, perubahan dalam tuntutan global dan perkembangan teknologi telah mengubah lanskap pekerjaan secara dramatis. Sistem pendidikan perlu mengikuti perkembangan ini dengan mempersiapkan siswa untuk menjadi kompeten dalam keterampilan yang relevan dengan pasar kerja yang berubah.

Kedua, ketidakmerataan dalam akses dan mutu pendidikan masih menjadi masalah serius di Indonesia. Perubahan diperlukan untuk memastikan bahwa semua anak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau geografis mereka.

Ketiga, sistem pendidikan perlu merespons perubahan dalam nilai-nilai sosial dan budaya. Perubahan dalam masyarakat, seperti pergeseran demografis dan perubahan nilai-nilai, memerlukan sistem pendidikan yang mampu mengajarkan siswa tentang pluralisme, toleransi, dan keterbukaan.

Keempat, evaluasi terhadap sistem pendidikan saat ini menunjukkan adanya kekurangan dalam kurikulum, metode pengajaran, dan penilaian hasil belajar. Perubahan diperlukan untuk meningkatkan relevansi kurikulum, meningkatkan kualitas pengajaran, dan mengadopsi metode evaluasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan siswa dan perkembangan masa depan.

Terakhir, penting untuk diingat bahwa pendidikan adalah kunci untuk pembangunan nasional yang berkelanjutan. Investasi dalam perubahan sistem pendidikan akan membawa manfaat jangka panjang bagi kemajuan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun