Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Guru Perlu Memahami Daya Emosional Peserta Didik?

30 Maret 2024   08:00 Diperbarui: 1 April 2024   07:27 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(https://ameera.republika.co.id)
(https://ameera.republika.co.id)

Ada beberapa cara yang dapat diterapkan oleh seorang guru untuk mengenali dan memahami daya emosional peserta didik:

Observasi: Perhatikan ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan tingkah laku siswa di dalam kelas. Observasi ini dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana siswa merespon situasi tertentu dan apa yang mungkin mempengaruhi emosi mereka.

Komunikasi: Berbicaralah secara terbuka dan jujur dengan siswa. Ajukan pertanyaan yang memungkinkan mereka untuk berbagi perasaan dan pengalaman mereka. Mendengarkan dengan empati akan membantu guru memahami lebih baik apa yang siswa rasakan.

Pemanfaatan alat bantu: Gunakan alat bantu seperti kuesioner atau jurnal refleksi untuk memungkinkan siswa mengekspresikan emosi mereka secara tertulis. Ini dapat memberikan wawasan tambahan kepada guru tentang perasaan dan kebutuhan emosional siswa.

Kolaborasi dengan rekan sejawat dan konselor: Diskusikan observasi dan pengamatan Anda tentang daya emosional siswa dengan rekan guru dan konselor sekolah. Kolaborasi ini dapat memberikan sudut pandang yang berbeda dan strategi yang efektif dalam mengatasi masalah emosional siswa.

Membangun hubungan yang baik: Bangun hubungan yang akrab dan terpercaya dengan siswa. Ketika siswa merasa nyaman dan percaya pada guru, mereka lebih mungkin untuk membuka diri tentang perasaan dan emosi mereka.

Edukasi tentang kesehatan emosional: Ajarkan siswa tentang keterampilan pengelolaan emosi dan kesehatan mental. Dengan memberikan pengetahuan tentang emosi dan strategi untuk mengelolanya, guru membantu siswa menjadi lebih sadar dan terampil dalam mengelola perasaan mereka sendiri.

Dengan menerapkan berbagai cara ini, seorang guru dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang daya emosional peserta didik dan meresponsnya dengan lebih efektif dalam lingkungan pembelajaran.

#SalamLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun