Kualitas Guru:
Peningkatan kualitas pendidikan memerlukan guru berkualitas. Pelatihan dan pengembangan guru perlu ditingkatkan untuk memastikan mereka memiliki keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi yang memadai.
Infrastruktur Pendidikan:
Sebagian daerah masih mengalami kekurangan infrastruktur pendidikan seperti ruang kelas, perpustakaan, dan fasilitas penunjang lainnya. Peningkatan infrastruktur pendidikan perlu menjadi prioritas.
Kurikulum yang Relevan:
Kurikulum perlu disesuaikan dengan perkembangan global dan kebutuhan lokal. Pendidikan juga harus memasukkan unsur keterampilan 21st century seperti pemecahan masalah, kreativitas, dan literasi digital.
Pengajaran Berbasis Teknologi:
Pemanfaatan teknologi dalam pengajaran dapat meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pembelajaran. Diperlukan investasi dalam infrastruktur teknologi dan pelatihan untuk guru.
Penilaian yang Holistik:
Penilaian harus mencakup aspek-aspek holistik dari perkembangan siswa, bukan hanya fokus pada ujian akademis. Pendekatan penilaian yang lebih inklusif dan formatif dapat memberikan gambaran yang lebih baik tentang kemajuan siswa.
Pemberdayaan Sekolah dan Guru:
Memberikan lebih banyak keleluasaan kepada sekolah dan guru dalam mengelola pembelajaran dan menyesuaikan metode mengajar dengan kebutuhan siswa.
Akses Pendidikan:
Menjamin bahwa semua lapisan masyarakat, termasuk di daerah terpencil, memiliki akses yang setara terhadap pendidikan berkualitas.
Pendidikan Inklusif:
Meningkatkan upaya untuk mewujudkan pendidikan inklusif yang mendukung keberagaman siswa, termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
Kesejahteraan Guru:
Meningkatkan kesejahteraan guru untuk meningkatkan motivasi dan dedikasi mereka terhadap tugas mengajar.
Kerja Sama Pendidikan dan Industri:
Membangun kerja sama yang erat antara dunia pendidikan dan industri untuk memastikan lulusan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Pendanaan Pendidikan:
Memastikan alokasi dana yang memadai untuk pendidikan dan transparansi dalam penggunaan dana tersebut.