Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apa yang Membuat Pesepakbola Keturunan Afrika Kualitasnya Lebih Banyak Diminati Ketimbang Pemain Benua Asia?

10 Februari 2024   12:07 Diperbarui: 10 Februari 2024   20:22 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepakbola saat ini mengalami perkembangan yang menarik dan dinamis di berbagai aspek. Teknologi dan analitik telah menjadi unsur kunci dalam mengoptimalkan kinerja pemain dan strategi permainan. Klub-klub sepakbola top menggabungkan data statistik dengan teknologi canggih untuk memahami pola permainan dan mengambil keputusan yang lebih cerdas. 

Sementara itu, pemasaran digital dan media sosial memainkan peran penting dalam membangun merek sepakbola yang global, dengan klub dan pemain menjadi tokoh-tokoh ikonik yang dikenal secara internasional. Fasilitas pelatihan dan stadion yang modern menciptakan lingkungan yang optimal untuk pengembangan bakat dan pengalaman penonton yang lebih baik. 

Seiring dengan itu, tata kelola klub sepakbola semakin profesional, dengan manajemen yang terlatih dan pendekatan keuangan yang lebih transparan. Pertandingan internasional dan turnamen, seperti Piala Dunia dan Liga Champions UEFA, terus memberikan daya tarik global yang tak terbantahkan. Sementara itu, upaya untuk meningkatkan inklusivitas dan diversitas dalam sepakbola menandai pergeseran positif menuju kesetaraan. Secara keseluruhan, perkembangan sepakbola saat ini mencerminkan perpaduan antara tradisi yang kuat dan inovasi modern yang terus menggairahkan penggemar di seluruh dunia.

Seperti di Benua afrika misalnya, sepakbola di Afrika bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga merupakan bagian integral dari kehidupan sehari-hari dan identitas budaya di seluruh benua. Dengan sejarah panjang yang mencakup peran penting sepakbola dalam membangun solidaritas dan semangat persatuan di tengah-tengah perubahan sosial dan politik, Afrika telah melahirkan beberapa pemain dan tim terbaik di dunia. Tanah kelahiran legenda sepakbola seperti George Weah, Samuel Eto'o, dan Didier Drogba, Afrika telah menjadi lumbung bakat yang menarik perhatian mata dunia. Keberhasilan tim-tim nasional seperti Kamerun, Nigeria, dan Senegal di panggung internasional, bersama dengan pertumbuhan liga-liga sepakbola domestik, telah memperkuat posisi sepakbola Afrika dalam peta global. 

Di samping itu, sepakbola di Afrika juga mencerminkan keanekaragaman budaya dan tradisi, menciptakan pengalaman yang unik dan penuh semangat bagi para pemain dan penggemar. Dengan antusiasme yang berkobar-kobar di lapangan hijau dan dukungan yang tak terbatas dari penggemar setia, sepakbola di Afrika tidak hanya merayakan keahlian olahraga, tetapi juga menjadi wadah untuk merayakan keberagaman dan kebanggaan benua ini.

A. Alasan Utama Mengapa Pesepakbola Keturunan Afrika begitu Diminati di Eropa

(https://skor.id/post/10-pemain-afrika-terbaik-sepanjang-masa-ada-yang-jadi-presiden-liberia-01403715)
(https://skor.id/post/10-pemain-afrika-terbaik-sepanjang-masa-ada-yang-jadi-presiden-liberia-01403715)

Ada beberapa alasan yang mendasari mengapa pesepakbola keturunan eropa macam Kylian Mbappe, Paul Pogba, Bukayo Saka, Antonio Rudiger, dan lainnya begitu diminati bahkan sampai direkrut ke dalam tim nasional negara-negara benua eropa. Berikut penjabarannya:

Kontribusi di Lapangan: 

Banyak pemain keturunan Afrika telah memberikan kontribusi yang signifikan di klub-klub Eropa, baik di level nasional maupun klub. Prestasi di lapangan, termasuk performa yang luar biasa dan pencapaian dalam kompetisi seperti Liga Champions UEFA atau liga domestik, dapat membuat mereka dicintai oleh penggemar.

Diversitas dan Kekuatan Fisik: 

Pemain keturunan Afrika sering kali membawa ke dalam permainan mereka kekuatan fisik, kecepatan, dan keahlian teknis yang menarik bagi klub-klub Eropa. Gaya bermain yang berbeda ini dapat memberikan keunggulan kompetitif dan membuat mereka menjadi pilihan yang menarik untuk klub-klub di Eropa.

Skema Imigrasi: 

Banyak pemain keturunan Afrika tumbuh di negara-negara Eropa setelah keluarganya berimigrasi. Keterlibatan mereka dalam sistem sepakbola lokal sejak usia dini dapat meningkatkan peluang mereka untuk berkembang dan masuk ke dalam sistem klub-klub Eropa.

Scouting Global: 

Klub-klub Eropa memiliki jaringan skaut global yang mencari bakat di seluruh dunia. Skaut-skaut ini mungkin lebih cenderung melihat pemain-pemain muda yang berasal dari negara-negara Afrika dengan potensi tinggi.

Diaspora dan Keterlibatan Komunitas: 

Diaspora Afrika yang besar di beberapa negara Eropa menciptakan komunitas yang mendukung pemain keturunan Afrika. Dukungan ini dapat menciptakan ikatan emosional dengan klub-klub di negara tempat pemain bermain.

Budaya dan Identitas: 

Pemain keturunan Afrika sering kali membawa unsur-unsur budaya mereka ke dalam gaya bermain dan perayaan gol. Ini bisa menjadi faktor tambahan yang membuat mereka dicintai oleh penggemar dan menciptakan koneksi dengan sebagian besar basis penggemar Eropa.

Pemberitaan Media: Media sering kali memberikan perhatian lebih kepada pemain keturunan Afrika yang mencapai prestasi, dan ini dapat membentuk persepsi positif di kalangan penggemar.

Perlu dicatat bahwa faktor-faktor ini bersifat umum dan tidak semua pemain keturunan Afrika akan mengalami pengalaman yang sama. Selain itu, pemain dari berbagai latar belakang etnis dan budaya yang bermain di Eropa juga mendapatkan penghargaan dan dukungan.

B. Keunggulan Para Pemain Keturunan Benua Afrika

(https://rmol.id/dunia/read/2022/12/07/556336/cetak-sejarah-di-piala-dunia-raja-beri-ucapan-selamat-pada-timnas-maroko-lewat-telepon)
(https://rmol.id/dunia/read/2022/12/07/556336/cetak-sejarah-di-piala-dunia-raja-beri-ucapan-selamat-pada-timnas-maroko-lewat-telepon)

Jika kita berbicara secara kualitas memang sepakbola di benua afrika jauh lebih maju ketimbang benua asia. Itu dapat kita lihat dari rekam jejak para pemain diaspora yang memiliki garis keturunan afrika begitu diminati ketimbang menaturalisasi pemain keturunan benua lain seperti asia. Namun, setiap pemain memiliki keunikannya masing-masing, dan banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan mereka di lapangan sepakbola. Beberapa pemain keturunan Afrika mungkin memiliki keunggulan tertentu, tetapi hal ini bersifat individual dan tidak dapat digeneralisasi.

Namun, jika kita ingin membahas beberapa faktor yang mungkin memberikan pemain keturunan Afrika keunggulan di Eropa, beberapa di antaranya melibatkan:

a) Fisik dan Kekuatan: Beberapa pemain keturunan Afrika sering kali dikenal karena kekuatan fisik, kecepatan, dan ketangguhan mereka di lapangan. Sifat ini dapat memberikan keunggulan di level fisik dan kompetitif tertentu.


b) Gaya Bermain yang Dinamis: Pemain-pemain Afrika sering kali memperlihatkan gaya bermain yang dinamis, kreatif, dan penuh semangat. Gaya ini bisa menjadi sangat menarik bagi klub-klub Eropa dan penggemar.


c) Budaya Sepakbola yang Kuat: Banyak negara di Afrika memiliki budaya sepakbola yang kuat dan antusias. Pemain yang tumbuh dalam lingkungan ini mungkin memiliki fondasi yang kuat untuk berkembang dan beradaptasi di level sepakbola yang lebih tinggi.


d) Pengalaman Kompetitif: Beberapa pemain keturunan Afrika mungkin telah mendapatkan pengalaman kompetitif yang berharga sejak dini, baik di tingkat lokal atau internasional. Ini dapat memberikan mereka keunggulan dalam persaingan di level tertinggi.

Perlu diingat bahwa faktor-faktor ini sangat umum dan tidak dapat diterapkan pada semua pemain keturunan Afrika. Pemain-pemain Asia juga memiliki keahlian, keunikan, dan keunggulan mereka sendiri. Dalam sepakbola, keberhasilan seseorang lebih dipengaruhi oleh kombinasi bakat alamiah, dedikasi, pelatihan, dan kesempatan yang diberikan. Memahami bahwa setiap pemain adalah individu dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing adalah kunci untuk menghargai keragaman dan kontribusi yang dibawa oleh pemain sepakbola dari berbagai latar belakang.

#SalamLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun