Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Seberapa Penting Peran Pemain Muda dalam Sebuah Klub Sepak Bola?

4 Februari 2024   06:00 Diperbarui: 4 Februari 2024   06:11 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bermain dengan sangat tenang, visi bermain yang jelas jika dibandingkan Moises Caicedo, kontrol bola yang ciamik, serta memiliki kemampuan membaca situasi permainan dengan sangat baik seakan telah menjadi atribut lengkap yang dimiliki oleh Kobbie Maino pemain berusia 18 tahun yang berasal dari dua negara yakni Inggris dan Ghana. Tampil sejak menit awal kala Manchester United berhadapan dengan Wolverhampton Wonderers pada lanjutan pekan ke-22 Liga Inggris, anak asuh Erik Ten Hag sukses membawa pulang tiga poin penuh usai menang dengan skor tipis 4-3. 

Mencetak gol sejak menit ke-5' melalui sumbangsi Marcus Rashford, dan tambahan dua gol lainnya melalui Rasmus Hojlund dan McTominay di menit ke-22' dan 75' sekaligus membawa Setan Merah unggul 3-1. Nyatanya tak membuat MU aman dalam misi membawa kemenangan. Justru Wolverhampton yang berhasil membalas skor hingga mampu menyamakan skor pada menit 90+5'.

Sempat mengira bahwa skor akan berakhir dengan hasil imbang, Kobbie Maino justru tak membiarkan hal itu terjadi. Pada menit 90+7', melalui situasi serangan balik, Kobbie yang seakan kerasukan seniornya yakni Paul Pogba mampu melakukan solo run sambil melewati beberapa pemain bertahan Wolves sehingga mampu melepaskan sepakan melengkung yang menembus gawang Jose Sa. Skor berubah menjadi  4-3. 

Hasil tersebut menjadikan banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari sosok para pemain muda macam Kobbie Mainoo. Tentu kita masih ingat betul sejak dari 2013 muncul nama-nama pemain muda yang kerap dijuluki sebagai wonder kids seperti Paul Pogba, Isco Alarcon, Mario Goetze, Philip Coutinho,  hingga yang sekarang ada Jeremy Frimpong, Florian Wirzt, Jude Belingham, dan  masih banyak lagi. 

Masuknya pemain muda juga berdampak pada mudahnya pelatih memberikan arahan serta menerapkan sistem permainan, ditambah masih bugar, serta kemampuan fisik yang sangat prima akan menjadi nilai plus bagi masuknya pemain muda dalam sebuah klub sepakbola.

Lantas, mengapa pemain muda sangat dibutuhkan dalam suatu klub sepakbola?

Pemain muda sangat dibutuhkan dalam klub sepakbola karena membawa sejumlah manfaat dan kontribusi penting bagi perkembangan dan keberlanjutan klub. Beberapa alasan utama melibatkan aspek keterampilan, potensi pertumbuhan, serta dampak ekonomi dan budaya yang dapat dihasilkan oleh pemain muda:

Keterampilan dan Energi Segar:
Pemain muda sering membawa keterampilan dan energi segar ke dalam tim. Mereka memiliki ketangkasan dan kecepatan yang dapat memberikan variasi dan dinamika positif dalam permainan.

Pertumbuhan dan Pengembangan:
Menyertakan pemain muda dalam tim memungkinkan mereka berkembang dan belajar dari pengalaman bermain bersama rekan-rekan yang lebih berpengalaman. Ini dapat menciptakan fondasi yang kuat untuk karier sepakbola mereka.

Investasi dalam Masa Depan:
Mengembangkan pemain muda adalah investasi dalam masa depan klub. Mereka memiliki potensi untuk menjadi pemain andalan yang tidak hanya memberikan kontribusi di level saat ini tetapi juga membawa keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang.

Identitas dan Keterhubungan dengan Klub:
Pemain muda yang dibesarkan di akademi atau sistem klub cenderung memiliki identitas dan keterhubungan yang kuat dengan klub tersebut. Ini menciptakan rasa kebanggaan dan loyalitas yang dapat memengaruhi budaya klub secara positif.

Regulasi dan Pembatasan Keuangan:
Beberapa liga sepakbola menerapkan regulasi yang membatasi jumlah pemain berusia di atas batas tertentu. Pemain muda sering menjadi solusi untuk memenuhi regulasi tersebut tanpa mengorbankan kualitas tim.

Daya Jual dan Nilai Pasar:
Pemain muda yang berkembang dengan baik memiliki potensi daya jual dan nilai pasar yang tinggi. Klub dapat memanfaatkan transfer pemain muda untuk mendapatkan pendapatan dan mengelola keuangan klub.

Diversifikasi Keterampilan dan Gaya Bermain:
Pemain muda sering membawa variasi dalam keterampilan dan gaya bermain, menciptakan keluwesan dan kemampuan untuk menyesuaikan strategi tim. Ini dapat menjadi keuntungan taktis dalam persaingan.

Kewajiban Pembinaan Lokal:
Beberapa klub diwajibkan untuk memiliki pemain muda lokal dalam tim mereka, sebagai bagian dari pembinaan dan pengembangan sepakbola di tingkat lokal atau nasional.

Dengan mengakomodasi pemain muda, klub sepakbola dapat menciptakan lingkungan yang dinamis dan berkesinambungan, sekaligus memberikan peluang bagi talenta-talenta muda untuk berkembang dan meraih potensi penuh mereka.

#SalamLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun