Hal itulah yang mampu mendorong para anak asuh Xabi Alonso untuk mau bekerjasama secara tim, saling berupaya menciptakan peluang, serta tak membebankan mencetak gol hanya kepada satu pemain.
B. Suasana Luar Lapangan yang harmonis
Berbeda dengan beberapa tim eropa yang gemar masuk berita akibat kontroversi yang terjadi di dalam dan luar lapangan. Bayern Leverkusen justru tak pernah membuat onar di kalangan media. Berita mereka seakan hanya menyoal tentang istimewanya penampilan mereka musim ini.
Tak ada perseteruan pemain dengan pelatih seperti apa yang terjadi dengan Benzema terhadap Nuno Espirito Santo, atau Ronaldo dengan Eric Ten Hag. Di Bayern, semua pemain seakan dilakukan sama baiknya dan adil. Pemain macam Frimpong, Boniface, Patrick Shick, Grimaldo, Florian Wirtz, Tapsoda, hingga Granit Xhaka semua mampu menjalankan perannya di dalam permainan dengan sama baiknya.Â
Hal tersebut berdampak baik bagi permainan dan performa Bayern Leverkusen secara keseluruhan dalam lapangan. Sehingga kemenangan beruntun pun serasa layak untuk didapatkan tim dari Xabi Alonso.
C. Mental Juara dan Konsistensi
Mau bagaimanapun, Xabi Alonso telah merubah banyak hal yang ada di Bayern Leverkusen terutama dari aspek motivasi, mental bertanding, taktis, koordinasi, hingga suasana ruang ganti yang harmonis. Jumlah kemenangan yang didapatkan Bayern Leverkusen musim ini juga sangat dipengaruhi oleh konsistensi yang dipertunjukkan oleh para anak asuh Xabi Alonso.
Xabi juga mampu mengubah paradigma para pemain untuk tidak lagi bermain sebagai tim kroco atau tim kecil ketika melawan tim yang lebih besar seperti Munchen atau Dortmund. Maka dari itulah, pola permainan yang ditunjukkan Bayern Leverkusen saat ini lebih ke permainan menyerang dan penguasaan bola pendek serta pressing tinggi.
Itulah beberapa hal yang menurut saya menjadi alasan mengapa Bayern Leverkusen di tangan Xabi Alonso begitu superior musim ini. Akankan Die Werklsef mampu merengkuh gelar Bundesliga dan melangkah jauh di Liga eropa musim ini?
#SalamLiterasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H