Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Fenomena Nyaleg dan Ramainya "Baliho Jalanan", Kualitas Baliho Seperti Apakah yang Diinginkan Masyarakat?

21 Januari 2024   19:00 Diperbarui: 23 Januari 2024   19:56 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pedagang kaki lima menjajakkan dagangannya di dekat alat peraga kampanye (APK) yang terpasang di pohon dan tiang listrik di Makassar, Sulawesi Selatan (ANTARA FOTO/ARNAS PADDA)

1. Menggunakan foto formal dan bukti nyata visi dan misi 

Pada dasarnya visi dan misi sangat menentukan apakah calon legislator tersebut layak dipilih pada ajang pemilu mendatang.

Melihat dari visi dan misinya saja tentu orang sudah bisa menentukan ke arah mana pilihannya. Selain itu, visi misi juga sebagai wujud dari kemampuan seorang calon pejabat dalam bekerja nantinya dan menentukan program kerja yang sesuai. 

Dari visi misi tersebut juga kita akan mengetahui pula apa alasan dan latar belakang mengapa caleg tersebut ingin maju dan siap membantu masyarakat dalam menyalurkan aspirasinya sehingga nantinya dapat menentukan arah kebijakan yang baik di masa depan.

2. Tidak bertele-tele dan berlebihan

Memang jika foto unik pada baliho dapat menarik minat, akan tetapi apakah hal tersebut dapat menuntun masyakat untuk memilih orang yang mencalonkan pada baliho tersebut? Belum tentu! 

Maka dari itu, perlu ditegaskan sekali lagi, alangkah baiknya visualisasi baliho lebih menjelaskan tentang program kerja yang jelas, lugas, dan bermutu. Menyampaikan alasan serta latar belakang maupuyn foto pendukung dapat memperkuat animo masyarakat untuk memilih nantinya.

3. Menjelaskan program kerja dan janji-janji yang realistis

Ada banyak janji memang yang bisa diumbar dalam sajian baliho tersebut. Akan tetapi, janji-jani tersebut harus pula tertuang dalam sajian program kerja atau misi yang rasional serta realistis. 

Misalnya, si calon menjanjikan akan menyediakan sarana bagi masyarakat dalam menyampaikan keluhan, mewadahi aspirasi masyarakat dalam bidang pendidikan, sosial, kesejahtraan, lapangan kerja, dan lain sebagainya.

Janji-janji yang realistis dalam bidang kesehatan atau janji yang menyesuaikan dengan kultur dan kebutuhan masyarakat seperti halnya membantu meningkatkan infrastruktur, peningkatan pelayanan masyarakat di bidang pendidikan dan hukum, dan lain sebagainya akan bisa meyakinkan masyarakat untuk ikut serta melakukan perubahan dengan memilih si calon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun