Indonesia Vs Jepang, Target Realistis? Menang atau Pulang!

Rabu, 24 Januari 2024- Indonesia akan memainkan laga hidup mati menghadapi Jepang pada lanjutan babak grup piala asia 2023. Berada di grup yang bisa dibilang merupakan salah satu grup maut. Indonesia harus menerima nasib berada bersama dengan  negara-negara langganan piala dunia dan jawara asia yakni Jepang, Irak, serta negara unggulan asal asia tenggara yakni Vietnam. 

Di laga pertama Indonesia yang menjalani laga pembuka harus takluk atas Irak dengan skor 1-3. Walau sempat menyamakan skor menjadi 1-1 menjelang babak pertama berakhir melalui sumbangsih gol Marcelino Ferdinand, Indonesia tetap tak mampu memberikan perlawanan berarti sehingga harus puas dengan hasil kekalahan. Kalah di laga pembuka Piala Asia, membuat Indonesia tak patah asa. Harapan kembali mereka gaungkan setidaknya untuk lolos dari grup maut ini ke babak 16 besar. 

Memainkan laga selanjutnya pada 19 Januari 2024, Indonesia berhadapan dengan sesama wakil asia tenggara lainnya yakni Vietnam pada pertandingan kedua. Bermain dengan kekuatan terbaiknya, anak asuh Shin Tae Yong tak ingin dipermalukan begitu saja oleh serdadu Ngu Yen dan kawan-kawan. Tampil dengan nama-nama macam Marcelino Ferdinand, Jordi Amat, Justin Hubner, Ivar Jenner, hingga pemain underrated yang tampil luar biasa yakni Yakob Sayuri. Skuad merah putih mampu mengejutkan Vietnam dengan berhasil menang dengan skor tipis 1-0. 

Kemenangan Indonesia berhasil diraih setelah gol semata wayang Asnawi melalui titik pinalti pada menit 42' berhasil menjadi satu-satunya gol dan sekaligus mengantarkan Indonesia menang pada laga tersebut. Berkat kemenangan itu, kesempatan Indonesia untuk melaju ke babak 16 besar semakin terbuka jika di laga terakhir Indonesia setidaknya mampu mengimbangi Jepang atau lebih-lebih lagi mampu mengalahkan tim samurai biru tersebut.

Lantas, bagaimanakah peluang Indonesia menghadapi Jepang nanti? 

Secara matematis, peluang Indonesia untuk setidaknya mampu lolos ke babak 16 besar dapat dikatakan masih sangat terbuka lebar asal di laga terakhir mampu menang melawan Jepang. Akan tetapi, laga tersebut tentu tak akan berjalan mudah bagi Indonesia. 

Pasalnya Jepang sendiri tentu tak ingin hanya sekedar lolos melalui peringkat 3 terbaik melainkan juga ingin lolos sebagai runner up mendampingi Iraq yang sudah terlebih dahulu memastikan lolos ke babak 16 besar.

Tak hanya mengharapkan kemenangan, Indonesia juga perlu memperbaiki beberapa PR jika ingin memberikan perlawanan sengit kepada Jepang atau lebih-lebih lagi bisa mengalahkan tim berjuluk samurai biru tersebut. Beberapa pr yang perlu diperbaiki antara lain sebagai berikut:

A. Koordinasi dan Pola Permainan

Sekali lagi Jepang bukanlah lawan mudah bagi Indonesia. Negara yang pernah juara piala asia sebanyak 3 kali itu merupakan salah satu tim raksasa langganan piala dunia. Bahkan negara tersebut merupakan salah satu tim yang sebelum gelaran piala asia dimulai sudah mengoleksi lebih dari 12 laga uji coba internasional tanpa kekalahan termasuk mampu mengalahkan Jerman dengan skor telaj 4-1. 

Maka dari itu, hal baik yang perlu dipersiapkan adalah mematangkan pola permainan terutama pada aspek koordinasi serta peningkatan pola permainan. Memainkan sepakbola negatif atau bertahan dengan intensitas tinggi bisa menjadi alternatif karena tidak kebobolan di awal-awal permainan bisa menjadi suntikan motivasi tambahan bagi Indonesia untuk memenangkan pertandingan. Sambil sebisa mungkin memanfaatkan kesempatan melalui skema serangan balik cepat.

B. Tidak melakukan kesalahan sekecil apapun

Jepang sendiri tentu tak akan menganggap remeh permainan Indonesia. Dengan menurunkan materi pemain macam Takefuso Kubo, Takumi Minamino, Ritsu Doan, hingga Wataru Endo Jepang tentu akan bermain habis-habisan di laga terakhir.

Bermain dengan penguasaan bola cepat serta didukung teknik tinggi dari para pemain timnas Jepang tentu akan membuat laga Indonesia nanti tak akan berjalan mudah. 

Maka dari itu, Indonesia perlu untuk mempertimbangkan banyak hal serta memperbaiki beberapa kesalahan yang terjadi pada laga melawan Iraq maupun Vietnam. Kesalahan kecil di Area pertahanan tentu harus diminimalisasikan agar Indonesia tak dihukum oleh Jepang dengan sepakbola agresif khas benua biru.

C. Berharap Tuah Marcelino, Ivaar Jenner, dan Yakob Sayuri

Indonesia mesti berharap penampilan terbaik dari 3 pemain andalannya yakni Yakob Sayuri, Marcelino Ferdinand, dan Ivaar Jenner. Khusus untuk Yakob Sayuri, pemain khas asal Indonesia Timur tersebut mampu menampilkan permainan terbaik. 

Dan yang istimewa lagi. Yakob juga mampu menempati lebih dari 2 posisi selain menjadi winger, ia mampu mengemban tugas dengan sangat baik sebagai bek kanan menggantikan peran Asnawi. Hal tersebut dibuktikan dengan raihan 1 asistnya kala membantu Marcelino mencetak gol ke gawang Iraq.

Itulah beberapa ulasan terkait dengan peluang Indonesia menghadapi Jepang pada laga terakhir babak grup Piala Asia 2023 mendatang. Menarik untuk ditunggu, apakah Indonesia mampu mengalahkan Jepang di laga terakhir dan memastikan satu tiket lolos ke babak 16 besar?

#SalamLiterasi