Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa yang Menyebabkan Kualitas SDM Tak Merata di Beberapa Provinsi di Indonesia?

16 November 2023   08:16 Diperbarui: 16 November 2023   08:16 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, peran swasta dan kerjasama antarprovinsi juga dapat menjadi faktor penyeimbang dalam mengatasi ketimpangan kualitas SDM di Indonesia.

Faktor yang menyebabkan kualitas sumber daya manusia tak merata di Indonesia

Di Indonesia, terdapat beberapa masalah yang kerap muncul terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM), yang melibatkan berbagai aspek seperti pendidikan, ketenagakerjaan, dan pengembangan keterampilan. Beberapa masalah tersebut antara lain:

Kesenjangan Pendidikan: Terdapat kesenjangan akses dan kualitas pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Siswa di daerah terpencil mungkin menghadapi tantangan dalam mendapatkan akses pendidikan berkualitas, sehingga memengaruhi kualitas SDM di wilayah tersebut.

Kurangnya Keterampilan yang Sesuai dengan Pasar Kerja: Terjadi kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki oleh lulusan sekolah/universitas dengan kebutuhan pasar kerja. Banyak lulusan yang menghadapi kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan pekerjaan dan teknologi yang terus berkembang.

Pertumbuhan Ekonomi yang Lambat di Beberapa Daerah: Beberapa daerah di Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang lambat, yang dapat mengakibatkan keterbatasan peluang pekerjaan dan kurangnya lapangan kerja yang sesuai dengan keterampilan lulusan.

Isu Ketenagakerjaan dan Hak Buruh: Persoalan ketenagakerjaan seperti upah minimum, keamanan kerja, dan hak buruh sering menjadi perhatian. Konflik antara pekerja dan pengusaha dapat memengaruhi produktivitas dan stabilitas lingkungan kerja.

Korupsi di Bidang Pendidikan dan Ketenagakerjaan: Korupsi dalam sektor pendidikan dan ketenagakerjaan dapat menyebabkan ketidaksetaraan dalam akses pendidikan dan peluang pekerjaan, merugikan pembangunan SDM secara keseluruhan.

Ketidaksetaraan Gender: Meskipun kemajuan telah dicapai dalam mengatasi ketidaksetaraan gender, namun masih terdapat ketidaksetaraan dalam peluang pendidikan dan pekerjaan antara pria dan wanita di beberapa sektor.

Mobilitas Tenaga Kerja: Beberapa wilayah mengalami mobilitas tenaga kerja yang tinggi, terutama dengan banyaknya pekerja migran yang bekerja di luar negeri. Hal ini dapat memengaruhi keberlanjutan pengembangan SDM dalam negeri.

Penyelesaian masalah-masalah ini memerlukan koordinasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk meningkatkan akses pendidikan, mengatasi kesenjangan keterampilan, dan menciptakan lingkungan kerja yang adil dan produktif. Upaya yang berkelanjutan dalam pengembangan SDM akan menjadi kunci untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun