Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Negara-Negara dengan Generasi Emas Timnas Sepakbolanya yang Gagal di Pentas Dunia

11 November 2023   07:00 Diperbarui: 12 November 2023   01:40 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.bolatimes.com/boladunia/2022/11/03/180000/3-pemain-keturunan-indonesia-yang-bela-timnas-belanda-di-piala-dunia-nyaris-juara-pada-2010)

(https://www.bolatimes.com/boladunia/2022/11/03/180000/3-pemain-keturunan-indonesia-yang-bela-timnas-belanda-di-piala-dunia-nyaris-juara-pada-2010)
(https://www.bolatimes.com/boladunia/2022/11/03/180000/3-pemain-keturunan-indonesia-yang-bela-timnas-belanda-di-piala-dunia-nyaris-juara-pada-2010)

Belanda memainkan partai final Piala Dunia pada 1974, tampil perkasa sepanjang fase grup hingga babak semifinal. Belanda akhirnya sampai pada babak final menghadapi Jerman Barat. Meskipun Johan Neeskens berhasil mencetak gol untuk Belanda lebih dulu melalui penalti, Jerman Barat bangkit dan membalikkan keadaan dengan dua gol yang dicetak oleh Paul Breitner dan Gerd Muller. Akhirnya, Jerman Barat memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.

Empat tahun kemudian, pada Piala Dunia 1978 di Argentina, Belanda kembali mencapai final. Berhadapan dengan timnas Argentina di Buenos Aires pada partai puncak. Belanda justru kembali keok dengan skor 3-1 melawan tuan rumah. Setelah beberapa dekade berlalu Belanda kembali merasakan final piala dunia pada tahun 2010. Menjamu Spanyol pada babak final, Arjen Rooben dan kolega justru kalah di akhir-akhir laga saat Iniesta menjadi pencetak gol pamungkas di babak tambahan waktu menjelang babak adu pinalti. selanjutnya pada ajang piala dunia 2014, Walau sempat tampil apik pada fase grup dengan mengalahkan Spanyol 5-1. Belanda hanya mampu meraih tempat ketiga kala di semifinal mereka mengakui kekalahan atas Argentina melalui adu pinalti.

Pantai Gading (2010-2014)

(https://www.tribunnews.com/superball/2014/06/08/piala-dunia-2014-kesempatan-terakhir-generasi-emas-pantai-gading)
(https://www.tribunnews.com/superball/2014/06/08/piala-dunia-2014-kesempatan-terakhir-generasi-emas-pantai-gading)

Diperkuat nama-nama seperti Didier Drogba, Salomon Kalou, Yaya Toure, Kolo Toure, Wilfred Bony, Gervinho, dan Didier Zokora. Nampaknya generasi Timnas Pantai Gading begitu superior untuk berbicara banyak pada ajang Piala Dunia 2010 dan 2014. Akan tetapi semua tak terjadi sesuai harapan, kegagalan menembus babak 16 besar pada piala dunia 2010, dan kembali gagal menuju babak 16 besar pada ajang piala dunia 2014. Menjadi penutup akhir dari kisah generasi emas tim yang berjuluk The Elephant tersebut.

#SalamLiterasi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun