Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sejarah PBB dan Apa Peran Pentingnya dalam Membangun Peradaban Suatu Bangsa

5 November 2023   14:00 Diperbarui: 6 November 2023   12:06 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.republika.id/posts/47130/israel-bunuh-59-staf-pbb-dan-34-jurnalis)

Sejarah Berdirinya PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)

(https://jababeka.pikiran-rakyat.com/dunia/pr-2514841785/26-juni-1945-piagam-pbb-ditandatangani-di-herbst-theater-san-francisco-oleh-50-negara?page=2)
(https://jababeka.pikiran-rakyat.com/dunia/pr-2514841785/26-juni-1945-piagam-pbb-ditandatangani-di-herbst-theater-san-francisco-oleh-50-negara?page=2)

PBB, atau Perserikatan Bangsa-Bangsa, adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1945 setelah berakhirnya Perang Dunia II. Tujuan utama pendirian PBB adalah untuk mencegah terjadinya konflik bersenjata dan mempromosikan kerjasama internasional, perdamaian, dan keamanan di seluruh dunia. Pembentukan PBB diawali dengan Konferensi Dumbarton Oaks pada tahun 1944, di mana delegasi dari Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris, dan Republik Tiongkok merancang kerangka kerja untuk sebuah organisasi internasional baru.

PBB secara resmi didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945, ketika Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa diratifikasi oleh sejumlah negara pendirian di San Francisco, Amerika Serikat. Piagam ini berfungsi sebagai landasan hukum PBB dan menetapkan tujuan organisasi ini, yaitu memelihara perdamaian dan keamanan internasional, mengembangkan hubungan persahabatan antarnegara, memajukan kerjasama internasional dalam menyelesaikan masalah-masalah ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan, serta memajukan penghormatan terhadap hak asasi manusia dan kebebasan dasar.

Sejak didirikan, PBB telah mengambil peran aktif dalam penyelesaian konflik bersenjata, memberikan bantuan kemanusiaan di negara-negara yang terkena bencana alam atau konflik, memerangi penyebaran penyakit, memajukan pembangunan ekonomi dan sosial di negara-negara berkembang, serta mempromosikan hak asasi manusia dan perdamaian dunia. PBB terdiri dari berbagai lembaga dan badan khusus, termasuk Majelis Umum (General Assembly), Dewan Keamanan (Security Council), UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa), dan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), yang bekerja sama untuk mencapai tujuan-tujuan PBB di seluruh dunia. Sejarah PBB mencerminkan usaha bersama komunitas internasional untuk menciptakan dunia yang lebih aman, adil, dan berkelanjutan bagi semua orang.

Tujuan didirikannya PBB

(https://www.republika.id/posts/47130/israel-bunuh-59-staf-pbb-dan-34-jurnalis)
(https://www.republika.id/posts/47130/israel-bunuh-59-staf-pbb-dan-34-jurnalis)

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) didirikan dengan beberapa tujuan utama, sebagaimana tercantum dalam Piagam PBB, yang merupakan dokumen inti yang mengatur prinsip-prinsip dan tujuan organisasi ini. Tujuan didirikannya PBB meliputi:

Mempertahankan Perdamaian dan Keamanan Internasional: Salah satu tujuan utama PBB adalah mencegah terjadinya konflik bersenjata dan memelihara perdamaian dan keamanan internasional. PBB bekerja untuk menghindari konflik bersenjata antarnegara, mengatasi ketegangan internasional, dan memfasilitasi penyelesaian damai bagi konflik yang mungkin timbul.

Kerjasama Internasional: PBB bertujuan untuk mempromosikan kerjasama internasional dalam menyelesaikan masalah-masalah ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan. Organisasi ini menggalang dukungan dari negara-negara anggota untuk membantu negara-negara berkembang, mengatasi kemiskinan, memperbaiki standar pendidikan dan kesehatan, serta memajukan pembangunan ekonomi dan sosial secara global.

Perlindungan Hak Asasi Manusia: PBB berkomitmen untuk memajukan dan melindungi hak asasi manusia. Ini mencakup hak-hak dasar seperti kebebasan berpendapat, kebebasan beragama, perlindungan dari diskriminasi, dan hak-hak dasar lainnya yang diakui dalam Piagam Hak Asasi Manusia PBB.

Bantuan Kemanusiaan: PBB memberikan bantuan kemanusiaan di negara-negara yang terkena dampak bencana alam, konflik bersenjata, kelaparan, atau penyakit. Organisasi ini merespons keadaan darurat dan menyediakan bantuan seperti makanan, air bersih, pengobatan medis, dan tempat perlindungan bagi orang-orang yang terdislokasi.

Pemberantasan Kemiskinan dan Kelaparan: PBB memiliki tujuan untuk memberantas kemiskinan dan kelaparan di seluruh dunia. Organisasi ini bekerja untuk meningkatkan akses pendidikan, pekerjaan, dan pangan bagi orang-orang yang hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit.

Perlindungan Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan: PBB berupaya untuk melindungi lingkungan alam dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan. Ini mencakup upaya-upaya untuk mengatasi perubahan iklim, menjaga keanekaragaman hayati, dan memastikan penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Dengan tujuan-tujuan ini, PBB bertujuan untuk menciptakan dunia yang lebih aman, adil, dan berkelanjutan bagi semua manusia, dan merangkul kerjasama internasional sebagai kunci untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

Prestasi besar PBB Sepanjang Sejarah Berdirinya

(https://chatnews.id/categories/galeri-foto/presiden-jokowi-hadiri-pembukaan-gpdrr-2022-di-bali)
(https://chatnews.id/categories/galeri-foto/presiden-jokowi-hadiri-pembukaan-gpdrr-2022-di-bali)

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mencapai banyak prestasi besar sejak didirikan pada tahun 1945. Beberapa prestasi besar PBB meliputi:

  • Mempertahankan Perdamaian dan Keamanan Internasional: PBB telah memainkan peran penting dalam mencegah terjadinya konflik besar antarnegara dan telah meredakan banyak konflik bersenjata melalui misi-misi perdamaian dan diplomasi.
  • Bantuan Kemanusiaan: PBB telah memberikan bantuan kemanusiaan di berbagai negara yang terkena dampak konflik, bencana alam, atau kemiskinan. Program-program PBB menyediakan bantuan makanan, air bersih, pengobatan medis, dan tempat perlindungan bagi jutaan orang yang membutuhkan.
  • Pemberantasan Penyakit: PBB, melalui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF, telah berperan penting dalam pengendalian dan pemberantasan penyakit-penyakit mematikan seperti polio, malaria, dan HIV/AIDS di berbagai negara.
  • Pengurangan Kemiskinan: PBB telah memimpin upaya-upaya untuk mengurangi tingkat kemiskinan di seluruh dunia melalui program-program pembangunan yang memfokuskan pada pendidikan, akses ke layanan kesehatan, dan pelatihan keterampilan.
  • Pengembangan Berkelanjutan: PBB telah memainkan peran kunci dalam memajukan tujuan pembangunan berkelanjutan melalui Agenda 2030 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Ini melibatkan upaya-upaya untuk mengatasi perubahan iklim, melestarikan lingkungan, meningkatkan akses air bersih, dan memastikan ketahanan pangan.
  • Perlindungan Hak Asasi Manusia: PBB telah mempromosikan dan melindungi hak asasi manusia melalui berbagai instrumen hukum dan mekanisme perlindungan hak asasi manusia di seluruh dunia. Dewan Hak Asasi Manusia PBB berperan dalam memantau pelanggaran hak asasi manusia dan memberikan rekomendasi kepada negara-negara anggota.
  • Penghargaan dan Pengakuan Internasional: PBB telah mendapatkan penghargaan dan pengakuan internasional atas upayanya dalam mempromosikan perdamaian, keadilan, dan kesejahteraan di seluruh dunia, termasuk penganugerahan Penghargaan Nobel Perdamaian.
  • Kesetaraan Gender: PBB telah mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan melalui program-program seperti UN Women. PBB telah memainkan peran dalam mengadvokasi hak-hak perempuan, termasuk hak-hak pendidikan, kebebasan, dan partisipasi politik.

Prestasi besar ini menunjukkan dampak positif PBB dalam memajukan kesejahteraan manusia, perdamaian dunia, dan pembangunan berkelanjutan. Meskipun masih ada tantangan yang dihadapi, upaya-upaya PBB terus berlanjut untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua orang.

#SalamLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun