Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

3 Pelajaran Berharga ala Ancelotti Pasca Kemenangan Real Madrid atas Barcelona

30 Oktober 2023   12:00 Diperbarui: 30 Oktober 2023   12:32 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hala madrid ....!!


Sebagian besar fans Real Madrid mungkin saat ini tengah berbagahagia merayakan kemenangan kala tim kesayangannya berhasil mengalahkan Barcelona dalam lanjutan kompetisi Laliga sabtu 28 Oktober 2023 lalu. 

Kemenangan yang didapatkan seakan menjadi jawaban terkait keraguan banyak pihak tentang kedalaman skuad Real Madrid musim ini. Ditambah, aktivitas Los Blancos di bursa transfer musim ini juga tak begitu masif. 

Hanya mendatangkan Brahim Diaz dari Milan, meminjam Kepa Arrizabalaga dari Chelsea, dan Mendatangkan Joselu dari klub yang musim lalu terdegradasi yakni Espanyol adalah sebuah aktivitas transfer yang hambar dari klub raksasa sekelas Real Madrid. 

Namun, ada yang membedakan dari Real Madrid musim ini. Hal itu tak lain adalah kedatangan Jude Bellingham dari Dortmund musim ini. Pemain yang ditebus dengan harga mahal yakni menyentuh angka 103 juta euro atau setara Rp 1,68 trilliun tersebut berhasil mengangkat performa Real Madrid musim ini setidaknya hingga pekan ke-11 Laliga Spanyol.

Tampil dalam 11 pertandingan awal, El Real meraih 9 kali kemenangan, 1 kali seri, dan 1 kali kalah. 23 kali memasukkan gol dan hanya kebobolan 8 gol menjadikan Real Madrid sebagai tim dengan kebobolan paling sedikit di Laliga musim ini. Bertanding melawan Barca asuhan Xavi di Camp Nou, Barcelona harus mengakui kekalahan dari rival beratnya yakni Real Madrid dengan skor tipis 1-2.  

Laga berjalan seru antara Barcelona melawan Madrid sejak menit awal. Madrid yang bermain sebagai tim tamu, justru tampil hati-hati sepanjang babak pertama. Sementara Barcelona berhasil menguasai 54% penguasaan bola, melepaskan total 15 tendangan dengan 3 tendangan mengarah ke gawang.

Ilkay Gundogan membuka keran gol bagi tim Catalan pada menit ke 6', memanfaatkan kesalahan pemain bertahan Real Madrid yang salah mengantisipasi bola. David Alaba yang bermasud ingin mengambil bola dengan sleding tackle, justru gagal dan bola dengan gampangnya berhasil dimaksimalkan Ilkay Gundogan menjadi gol dan membuka keunggulan Barcelona 1-0. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai. Di babak kedua, Real Madrid mengubah strategi permainan. 

Menarik keluar Kroos dan Rodrygo, Ancelotti memasukkan Joselu dan Modric di menit 63'. Hasilnya, Bellingham berhasil mencetak gol penyama kedudukan di menit 68'. Memanfaakan bola mundah hasil sepak pojok, Jude berhasil melepaskan sepakan keras yang menghujam gawang Ter Stegen. Gol tercipta skor berubah 1-1.

Tampil dominan di babak kedua, Real Madrid berhasil mengubah skor menjadi 2-1 setelah Jude mampu mengonversi umpan difleksi Luka Modric pada menit 90+2'. Skor pun berubah menjadi 2-1, dengan hasil tersebut Real Madrid memastikan puncak klasemen dengan raihan 28 poin unggul head to head atas Girona di peringkat dua. Lantas, bagaimana taktik yang diterapkan Ancelotti sehingga ia mampu membawa Real Madrid menang atas Barca?

Pragmatis dan Kemampuan membaca permainan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun