Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Benarkah Nilai Rapor Bukanlah Segalanya?

27 Oktober 2023   10:21 Diperbarui: 28 Oktober 2023   08:12 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi Guru Mata Pelajaran
Sebagai umpan balik juga penilaian digunakan guru untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa dalam satu kelas. Hasil penilaian harus dapat mendorong guru agar mengajar lebih baik, dan membantu guru untuk menentukan strategi mengajar yang lebih tepat bagi peserta didik. 

Selan itu, adanya nlai rapor juga sebagai evaluasi dalam menentukan mana kekurangan diri dalam mengajar yang harus dibenahi serta meminimalisasi terjadinya stagnansi dalam menerapkan suatu strategi mengajar di kelas.

Bagi Wali Kelas

Melalui rapor wali kelas dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan peserta didik dalam kelas yang diampunya. Wali kelas juga dapat menentukan strategi dalam pengelolaan kelas yang menjadi tanggung jawabnya. 

Misalnya dengan menata ulang pengaturan tempat duduk di kelas, pembagian anggota kelompok belajar, pembagian anggota kelompok belajar dan langkah strategis lainnya untuk membantu siswa meningkatkan kompetensi peserta didik atau membantu mengatasi kesulitan belajar peserta didik yang lemah.

Dari paparan di atas dapat kita simpulkan bahwasanya nilai rapor memang bukan segalanya. Yang terpenting dari proses pendidikan adalah anak dapat menguasai, memahami, serta mengaplikasikan materi-materi relevan yang didapatkan di sekolah ke dalam lingkungan masyarakat dengan kelebihan masing-masing. 

Penerapan ilmu yang tepat di kehidupan sehari-hari, akan bisa membantu anak untuk menjadi generasi muda yang berkarakter, cerdas, adaptif, serta selalu mampu menjawab segala tantangan zaman di masa depan.

#SalamLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun