Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Arti Modernitas, dan Tantangan Era Regenerasi bagi Dayak Iban

15 Oktober 2023   16:00 Diperbarui: 15 Oktober 2023   16:12 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://milenianews.com/lifestyle/budaya/kajian-budaya-suku-dayak)

1. Hilangnya Tradisi dan Bahasa:
Pengaruh Media Massa: Globalisasi dan teknologi membawa pengaruh media dari luar yang dapat merubah nilai-nilai tradisional dan bahasa asli masyarakat adat.
Pendidikan Formal: Sistem pendidikan formal dapat menggantikan pengetahuan lokal dengan kurikulum standar yang tidak mempertimbangkan nilai-nilai budaya tradisional.
2. Hilangnya Hak Tanah dan Sumber Daya Alam:
Deforestasi dan Eksploitasi Sumber Daya: Hak tanah masyarakat adat sering kali diabaikan dalam proyek-proyek pertanian, pertambangan, dan kehutanan yang merusak lingkungan tempat tinggal mereka.
Ketidakpastian Hukum: Sistem hukum sering kali tidak melindungi hak-hak tradisional masyarakat adat, dan mereka memiliki sedikit akses atau pemahaman mengenai proses hukum.
3. Perubahan Iklim:
Dampak Perubahan Iklim: Masyarakat adat yang sering tinggal di wilayah alam dan hutan sangat rentan terhadap perubahan iklim, termasuk banjir, kekeringan, dan peningkatan suhu yang mempengaruhi mata pencaharian dan kehidupan sehari-hari mereka.
4. Integrasi yang Tidak Merata:
Kesenjangan Ekonomi: Perbedaan antara tingkat ekonomi masyarakat adat dan masyarakat umum bisa menciptakan ketidaksetaraan yang memperburuk akses mereka terhadap pendidikan, pekerjaan, dan layanan kesehatan.
Stigma dan Diskriminasi: Beberapa masyarakat adat menghadapi diskriminasi sosial dan budaya di tingkat lokal maupun nasional.
5. Pemertahanan Identitas dan Tradisi:
Pemertahanan Bahasa dan Budaya: Pemertahanan bahasa dan budaya tradisional adalah tantangan besar ketika masyarakat adat terpapar pada budaya dominan yang lebih luas.
Kegiatan Pengembangan Ekonomi: Upaya untuk memperbaiki ekonomi masyarakat adat seringkali melibatkan integrasi yang lebih besar dengan masyarakat umum, yang dapat mengancam tradisi mereka.
6. Isolasi dan Kesehatan:
Akses Terbatas ke Layanan Kesehatan: Lokasi geografis yang terpencil dan minimnya infrastruktur membuat masyarakat adat seringkali sulit mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai.
Kesehatan Mental: Tantangan sosial dan ekonomi dapat memberi dampak pada kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis masyarakat adat.
Solusi untuk tantangan ini melibatkan perlindungan hukum yang lebih baik untuk hak-hak masyarakat adat, pengakuan terhadap pengetahuan tradisional, pendidikan yang menghormati budaya mereka, serta pembangunan ekonomi yang berkelanjutan yang mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan keberlanjutan budaya. Upaya kolaboratif antara pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat adat sendiri diperlukan untuk memastikan bahwa mereka dapat beradaptasi dengan modernisasi sambil mempertahankan keberlangsungan budaya dan kehidupan mereka.

#SalamLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun