Teknologi dan pendidikan adalah dua hal yang berbeda, kedua bidang tersebut memiliki peran dan fungsi tersendiri dalam tujuan saling memperkuat dan bersinergi demi menciptakan transformasi besar dalam misi menyukseskan pembangunan dan pengembanga masyarakat di suatu negara. Teknologi sendiri merupakan suatu istilah yang merujuk kepada penggunaan pengetahuan ilmiah dan keahlian praktis untuk mengembangkan alat, mesin, perangkat lunak, atau sistem yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan tertentu. Dalam konteks pendidikan, teknologi merujuk kepada penggunaan berbagai jenis alat dan perangkat yang dirancang untuk meningkatkan proses pembelajaran dan pengajaran.
Teknologi adalah hasil dari pengetahuan manusia tentang ilmu pengetahuan, matematika, dan rekayasa yang diterapkan untuk menciptakan alat, perangkat, dan sistem yang bermanfaat. Seiring perkembangan peradaban manusia, teknologi telah berkembang dari penggunaan sederhana alat batu pada zaman prasejarah hingga sistem kecerdasan buatan dan komputasi kuantum yang kompleks pada era modern.
Berikut adalah beberapa latar belakang penting yang membentuk perkembangan teknologi:
1. Ilmu Pengetahuan dan Penemuan: Penemuan ilmiah membentuk dasar bagi pengembangan teknologi. Ilmuwan dan peneliti bekerja untuk memahami prinsip-prinsip alam dan mengidentifikasi cara-cara baru untuk memecahkan masalah manusia. Penemuan dalam bidang fisika, kimia, biologi, dan matematika telah membuka jalan bagi inovasi teknologi.
2. Revolusi Industri: Revolusi Industri pada abad ke-18 dan ke-19 memperkenalkan mesin-mesin yang ditenagai oleh uap, menggantikan tenaga manusia dan hewan. Hal ini mengubah cara barang diproduksi dan mempercepat proses manufaktur, mengarah pada pertumbuhan ekonomi yang pesat dan perkembangan teknologi lebih lanjut.
3. Revolusi Komputer dan Internet: Abad ke-20 menyaksikan perkembangan komputer dan teknologi informasi. Komputer pertama muncul pada tahun 1940-an, diikuti dengan perkembangan internet pada tahun 1960-an dan 1970-an. Revolusi ini mengubah cara manusia berkomunikasi, berinteraksi, dan mengakses informasi.
4. Perkembangan Material: Penemuan dan pengembangan material baru, seperti plastik, serat sintetis, dan material superkonduktor, telah memungkinkan penciptaan produk-produk teknologi yang lebih canggih dan efisien.
5. Biologi dan Bioteknologi: Pemahaman tentang genetika dan biologi molekuler telah membawa kemajuan besar dalam bidang bioteknologi. Ini meliputi pengembangan obat-obatan, rekayasa genetika, dan pengembangan organisme hasil modifikasi genetika (GMO).
6. Kecerdasan Buatan (AI) dan Pembelajaran Mesin: Pengembangan algoritma cerdas dan komputasi yang kuat telah membuka pintu bagi perkembangan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin. Teknologi ini memungkinkan mesin untuk memahami pola, mengambil keputusan, dan memperbaiki kinerja mereka sendiri seiring waktu.
Latar belakang ini bersama-sama membentuk fondasi untuk inovasi teknologi saat ini. Namun, dengan setiap kemajuan teknologi juga datang pertimbangan etika, keamanan, dan dampak sosial, yang menuntut penerapan teknologi yang bijaksana dan bertanggung jawab.
Sementara itu pengertian pendidikan yakni pendidikan merujuk pada proses sistematis penyampaian pengetahuan, keterampilan, nilai, dan norma kepada generasi muda. Tujuannya adalah untuk membantu siswa mengembangkan potensi mereka secara mental, fisik, sosial, dan emosional. Pendidikan bukan hanya tentang mentransfer informasi dari guru ke siswa, tetapi juga tentang membimbing siswa dalam pengembangan pemahaman mereka tentang dunia, kemampuan berpikir kritis, kreativitas, etika, dan nilai-nilai moral.
Proses pendidikan melibatkan beberapa elemen, termasuk pengajaran oleh guru, pembelajaran oleh siswa, serta penggunaan berbagai metode, materi, dan teknologi untuk mendukung pembelajaran. Pendidikan juga melibatkan interaksi sosial dan budaya, membantu siswa memahami peran mereka dalam masyarakat dan dunia.
Pendidikan dapat terjadi di berbagai tingkatan, mulai dari pendidikan anak usia dini hingga pendidikan tinggi, dan melibatkan berbagai disiplin ilmu dan keterampilan. Tujuan akhir dari pendidikan adalah memberdayakan siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam kehidupan, memungkinkan mereka untuk berkontribusi secara positif pada masyarakat, dan membentuk masa depan yang lebih baik.
Lalu bagaimana peran teknologi dan apa hubungannya bagi keberlangsungan pendidikan di Indonesia?
Teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Berikut adalah beberapa cara di mana teknologi memainkan peran kunci dalam konteks pendidikan di Indonesia:
1. Akses ke Pendidikan: Teknologi memungkinkan akses pendidikan bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan fisik. Pembelajaran online, kursus jarak jauh, dan platform pembelajaran daring memungkinkan siswa mendapatkan pendidikan tanpa harus hadir secara fisik di kelas.
2. Peningkatan Kualitas Pengajaran: Penggunaan teknologi dalam kelas memungkinkan penggunaan multimedia, presentasi interaktif, dan perangkat lunak pembelajaran khusus untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa. Guru dapat menggunakan aplikasi pembelajaran kreatif dan mendidik yang membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif.
3. Peningkatan Keterampilan Digital: Penggunaan teknologi dalam pembelajaran membantu siswa mengembangkan keterampilan teknologi dan literasi digital yang penting di era modern. Keterampilan ini meliputi pemahaman tentang perangkat keras dan perangkat lunak komputer, internet, dan aplikasi produktivitas.
4. Peningkatan Keterlibatan Siswa: Dengan bantuan teknologi, guru dapat membuat lingkungan pembelajaran yang lebih interaktif dan kolaboratif. Siswa dapat berpartisipasi dalam forum diskusi online, proyek kolaboratif, dan kelas virtual, meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran.
5. Peningkatan Efisiensi Administrasi: Sekolah dan perguruan tinggi menggunakan teknologi untuk mengelola administrasi mereka, termasuk penjadwalan, catatan akademik, dan komunikasi dengan orang tua. Sistem manajemen pembelajaran (LMS) membantu dalam penyediaan materi pembelajaran secara terstruktur dan terorganisir.
6. Â Pendidikan Kesehatan dan Kesadaran: Teknologi juga digunakan untuk menyebarkan informasi kesehatan, pendidikan seksual, dan kesadaran sosial melalui aplikasi, situs web, dan media sosial, membantu mengedukasi masyarakat tentang masalah-masalah penting.
Namun, penting untuk mencatat bahwa sementara teknologi dapat memberikan banyak manfaat, ada tantangan yang perlu diatasi, seperti kesenjangan akses ke internet dan perangkat, pelatihan guru yang cukup, dan perlindungan privasi siswa. Pemerintah, sekolah, dan lembaga pendidikan harus bekerja sama untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan bahwa teknologi digunakan secara bijaksana dan merata di seluruh sektor pendidikan di Indonesia.
#SalamLiterasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H