Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Banyak Anak Muda Memilih Merantau ke Kota-kota Besar?

20 Agustus 2023   15:00 Diperbarui: 20 Agustus 2023   15:00 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Migrasi merujuk pada perpindahan individu atau kelompok dari satu tempat ke tempat lain dengan tujuan untuk menetap atau tinggal untuk jangka waktu tertentu. Migrasi dapat terjadi di dalam suatu negara (migrasi internal) atau antar negara (migrasi internasional). Motivasi untuk migrasi dapat bervariasi, termasuk pencarian pekerjaan, perubahan lingkungan sosial atau politik, pelarian dari konflik atau bencana alam, reunifikasi keluarga, dan berbagai alasan lainnya.

Jenis-jenis Migrasi:

Migrasi Internal: Ini adalah perpindahan penduduk di dalam suatu negara. Contoh inklusifnya adalah migrasi dari pedesaan ke perkotaan (urbanisasi), yang sering kali disebabkan oleh peluang ekonomi dan kehidupan yang lebih baik di kota.
Migrasi Internasional: Ini adalah perpindahan penduduk antar negara. Migrasi ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti pencarian pekerjaan, keamanan, atau reunifikasi keluarga. Migrasi internasional juga dapat bersifat sementara, seperti pekerja migran, atau permanen, di mana seseorang benar-benar pindah ke negara baru untuk menetap.
Dampak Migrasi:

Dampak Ekonomi: Migrasi dapat membawa manfaat ekonomi baik bagi negara asal maupun negara tujuan. Di negara asal, remitansi (uang yang dikirimkan oleh migran kepada keluarga mereka) dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan. Di sisi lain, migran dapat menyumbang tenaga kerja yang diperlukan oleh negara tujuan.
Dampak Sosial: Migrasi dapat membawa dampak sosial yang signifikan. Di negara asal, migrasi bisa mengakibatkan perubahan dalam struktur keluarga, meninggalkan anggota keluarga tertentu di belakang, atau bahkan memisahkan keluarga. Di negara tujuan, migrasi dapat memengaruhi komposisi demografis dan keberagaman budaya.
Dampak Politik: Migrasi juga dapat memiliki dampak politik, baik di negara asal maupun negara tujuan. Di negara asal, migrasi dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah terkait tenaga kerja dan perlindungan hak migran. Di negara tujuan, isu-isu migrasi dapat mempengaruhi politik imigrasi, integrasi budaya, dan kebijakan keamanan.
Dampak Lingkungan: Migrasi juga bisa memiliki dampak lingkungan, terutama jika banyak orang pindah ke daerah-daerah yang padat penduduk. Hal ini bisa berdampak pada tekanan terhadap sumber daya alam, polusi, dan infrastruktur.

Tantangan Migrasi:


Migrasi dapat menghadapi berbagai tantangan, termasuk masalah legalitas, penyalahgunaan hak migran, diskriminasi, dan sulitnya integrasi budaya. Pemerintah sering kali dihadapkan pada tugas mengelola migrasi, termasuk menetapkan kebijakan imigrasi yang adil, melindungi hak migran, dan mempromosikan integrasi sosial. Migrasi adalah fenomena yang kompleks dan beragam, dengan dampak yang luas di berbagai aspek kehidupan.


Lantas apa kaitannya migrasi dengan mindset sebagian generasi muda yang memilih merantau ke kota-kota besar?

Ada banyak hal yang melatarbelakangi mengapa para generasi muda atau anak-anak muda memilih merantau ke kota-kota besar. Selain tekad dan niat untuk meningkatkan kompetensi akademis (pendidikan) dan mencari pengalaman juga untuk memperbaiki keadaan dengan niat mendapatkan karir atau pekerjaan yang jauh lebih baik di masa depan. 

Pada umumnya anak-anak muda merantau ke kota besar bisa disebabkan oleh berbagai alasan, yang sering kali berhubungan dengan peluang ekonomi, pendidikan, gaya hidup, dan perkembangan pribadi. Berikut beberapa alasan umum mengapa anak-anak muda memilih merantau ke kota besar:

  • Pendidikan yang Lebih Baik: Banyak kota besar memiliki universitas dan lembaga pendidikan tinggi yang berkualitas. Anak-anak muda mungkin merantau untuk mendapatkan akses lebih baik ke pendidikan yang lebih baik dan beragam.
  • Peluang Pekerjaan yang Lebih Banyak: Kota besar cenderung menawarkan lebih banyak peluang pekerjaan di berbagai sektor, termasuk industri, teknologi, kreatif, dan layanan. Anak-anak muda mungkin merantau untuk mencari pekerjaan yang lebih menjanjikan dan berpotensi menghasilkan penghasilan yang lebih tinggi.
  • Pengalaman Hidup yang Beragam: Kota besar seringkali menawarkan lingkungan yang lebih kosmopolitan dan beragam budaya. Anak-anak muda yang ingin mendapatkan pengalaman hidup yang lebih beragam, bertemu orang-orang dari berbagai latar belakang, dan mengeksplorasi budaya baru mungkin tertarik untuk merantau.
  • Akses ke Infrastruktur dan Fasilitas: Kota besar biasanya memiliki fasilitas kesehatan, transportasi, hiburan, dan infrastruktur yang lebih baik dibandingkan dengan daerah pedesaan. Anak-anak muda mungkin ingin merasakan kenyamanan dan aksesibilitas yang ditawarkan oleh kota besar.
  • Pengembangan Karir dan Keterampilan: Kota besar sering kali menjadi pusat bisnis dan inovasi. Anak-anak muda yang ingin mengembangkan karir mereka atau memperoleh keterampilan yang khusus mungkin lebih mungkin untuk mencapai tujuan ini di lingkungan kota besar.
  • Hubungan Sosial dan Networking: Kota besar menawarkan kesempatan untuk berinteraksi dengan berbagai orang, termasuk profesional dan pengusaha. Anak-anak muda mungkin merantau untuk membangun jaringan sosial yang lebih luas dan berharga untuk kepentingan pribadi dan profesional.
  • Perkembangan Pribadi dan Kemandirian: Merantau ke kota besar bisa menjadi pengalaman pembelajaran yang kuat untuk anak-anak muda. Mereka harus belajar mandiri, mengelola keuangan, dan mengatasi tantangan yang mungkin tidak mereka temui di lingkungan asal.
  • Tantangan dan Petualangan: Beberapa anak muda merantau karena mereka ingin mencari tantangan dan petualangan baru dalam hidup. Menjelajahi kehidupan di kota besar dapat memberikan pengalaman yang berbeda dari apa yang mereka alami di daerah asal.

Mau bagaimanapun, setiap pribadi atau individu memiliki andil dalam menentukan arah atau masa depannya. Tak terkecuali bagi kita sebagian generasi muda yang memilih merantau dan berkarir di kota-kota besar. Berhasil atau gagal setidaknya itu adalah pelajaran berharga dalam memperkaya pengalaman, membuka wawasan seluas-luasnya, serta yang terpenting membiasakan diri beradaptasi di manapun kita berada dan mampu hidup secara mandiri tanpa harus terus-menerus terjebak di zona nyaman.

#SalamLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun