Berbicara tentang keunikan Indonesia memang tak akan ada habisnya. Negara kita memang dikenal selain  sebagai negara dengan multikultur juga telah banyak dikenal sebagai negara yang kaya akan banyak hal. Salah satunya tentang makanan. Ya makanan, siapa coba yang tak tertarik jika membahas makanan yang ada di Indonesia.Â
Ada rendang, Satai (sate), coto (soto), gulai, gudeg, ikan bakar, pepes, nasi goreng, seblak, gado-gado, dan masih banyak lagi. Selain makanan-makanan yang cenderung berat dan mengenyangkan, Indonesia juga kaya akan yang namanya cemilan.Â
Cemilan di Indonesia yang mungkin sebagian kita kerap menyantapnya sehari-hari dan sudah menjadi olahan makanan wajib yang harus tersaji di meja makan adalah tahu dan tempe.Â
Makanan khas berbahan dasar utama kacang kedelai ini memang dikenal memiliki ciri khas rasa unik serta menjadi bahan makanan utama yang serba guna. Bisa diolah sebagai cemilan utama, lauk makanan berat, kudapan, sajian kripik, serta dapat diolah menjadi pendamping olahan sayuran yang menambah sedap cita rasa masakkan.Â
Lantas bagaimana sejarah tahu dan tempe di Indonesia?
A. Tahu dan Tempe
Jika membahas tentang sejarahnya, tahu dan tempe memang adalah dua varian yang berbeda dari olahan kedelai. Kita akan membahas secara singkat tentang sejarah singkat tempe.Â
Kata Tempe sering disebut sebagai hidangan bernama jae santen tempe (sejenis masakan tempe dengan santan) dan kahele tempe serundeng. Kata "tempe" diduga berasal dari bahasa Jawa Kuno. Banyak teori dan sejarawan yang menerangkan bahwa penyebaran tempe di Indonesia sendiri berasal dari Klaten dan dimulai dari abad ke-16.Â
Makanan ini pada umumnya berwarna putih, terbuat dari tepung sagu yang disebut tumpi. Makanan bernama tumpi ini terlihat memiliki kesamaan dengan tempe segar yang berwarna putih. Boleh jadi, ini menjadi asal muasal dari mana "tempe"Â berasal.Â
Melansir dari laman bisnis.com, Indonesia sendiri merupakan negara produsen temp eterbesar di dunia dan menjadi pasar kedelai terbesar di Asia. Sebanyak 50%  dari konsumsi kedelai Indonesia dijadikam untuk memproduksi tempe, 40% tahu, dan 10% dibuat dalam produk lain macam tauco, kecap, dan lain sebagainya.Â
Konsumsi tempe rata-rata per orang per tahun di Indonesia saat ini mencapai sekitar 6,45 kg. Pada umumnya, masyarakat Indonesia mengonsumsi tempe dalam bentuk ragam olahan seperti tempe goreng, mendoan, sambal goreng tempe, tempe bacem, campuran olahan sayuran, hingga cemilan kripik tempe.
Tahu sendiri mulai dibuat dan diproduksi di China dan mulai di bawa masuk ke Indonesia melalui tentara Kubilai Khan ke Kediri pada tahun 1292. Pendapat tersebut dipertegas dalam Buku Dapur Naga di Indonesia yang ditulis oleh Suryati N. Ganie yang mengungkapkan bahwa teknologi pembuatan tahu menyebar secara cepat ke seluruh Asia Timur Raya, sebelum masuk ke Nusantara.Â
Tahu sendiri dianggap sebagai penyelamat bagi orang Jawa dalam menghadapi krisis pangan akibat dampak dari penerapan sistem tanam paksa atau cuulturstelsel pada abad ke-19.Â
Pada masa itu, hasil bumi di Indonesia dikuras habis-habisan demi menguntungkan pihak kolonial, sehingga masyarakat pribumi kesulitan mencari bahan pangan. Pada saat itulah, tahu dijadikan sebagai komoditi pangan utama masyarakat saat itu untuk dapat bertahan hidup.Â
B. Ragam olahan khas tahu tempe resep masyarakat Indonesia
Ada banyak resep olahan tahu dan tempe yang khas dari Indonesia. Nah pada artikel ini, kita kan mengintip beberapa di antaranya yang bisa menjadi referensi masakkan nikmat berbahan dasar tahu dan tempe di rumah.
1. Lodeh tahu, tempe, & cecek
Olahan berbahan dasar tahu, tempe, dan cecek atau kulit sapi ini memang menjadi olahan yang nikmat ketika disajikan. Berbahan dasar lain seperti bumbu dasar seperti daun salam, daun jeruk, cabai keriting dan rawit, kemiri, ketumbar, bawang merah dan bawang putih, sereh dan santan.Â
Membuat sajian ini begitu istimewa dengan bau khas bumbu rempah plus cita rasa pedas, gurih, dan nikmat ketika disantap dengan nasi plus kerupuk.
2. Tumis kecap tahu dan tempe
Olahan yang satu ini bisa dibilang tak terlalu sulit untuk jika anda ingin membuatnya sendiri di rumah. Menggunakan bumbu iris macam bawang merah dan putih, lengkuas, tomat, garam, kecap, cabai rawit merah, hingga tambahan lain seperti ati ayam.Â
Olahan ini hanya perlu ditumis dalam api sedang. Untuk menambah nikmat, mungkin menyantap hidangan ini bisa di pagi hari dengan nasi hangat dan ditemani dengan menyaksikan tayangan tontonan berita pagi atau tayangan youtube.
3. Sambal goreng tahu dan tempe
Memiliki cita rasa pedas, manis, dan gurih ketika disantap kala makan siang atau makan malam. Ya, itulah cita rasa dari olahan bernama sambel goreng tahu dan tempe.
Selain simpel saat dibuat, olahan ini juga tak banyak menggunakan bumbu yang rumit. Bermodalkan bawang merah dan putih, cabai jenis apa saja, lengkuas, daun jeruk purut, garam dan penyedap rasa, serta irisan hati ayam. Sambel goreng tahu dan tempe menjadi olahan simpel yang bisa dijadikan menu darurat atau cocok sebagai bekal anak ke sekolah.
4. Nugget Tahu
Cemilan ini mungkin bisa dijadikan teman untuk menonton tayangan Liga Inggris saat malam minggu bersama pasangan atau keluarga. Ya namanya Nugget tahu. Nugget tahu menjadi salah satu solusi makanan pendamping saat lapar atau sebagai pengganti gorengan. Berbahan dasar tahu, telur, roti tawar, tepung panir, hingga isian seperti wortel dan daun sop. Membuat sajian tahu kian mewah dengan rasa yang nikmat.Â
5. Tahu dan Tempe Bacem
Tahu dan tempe bisa menjadi mewah asal kita mengerti dan paham cara mengolahnya. Salah satunya jika kita bisa membuatnya menjadi sajian masakan tempe dan tahu bacem.Â
Berbahan dasar tahu dan tempe, lengkuas, air kelapa, asam jawa, kecap manis, gula merah, penyedap rasa, bawang merah, dan bawang putih, hingga ketumbar. Menjadikan olahan bacem ini sangat lezar dengan cita rasa gurih, manis, dan pedas khas dari Indonesia.
C. Khasiat Tahu dan Tempe
Tahu dan tempe selain dianggap sebagai panganan lauk yang rendah lemak karena terbuat dari bahan dasar tumbuhan yakni kedelai. Jika memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh kita. Bahkan untuk kalian yang mencoba diet, tahu dan tempe bisa menjadi alternatif lauk yang selain mengeyangkan juga tak membuat anda was-was saat menyantap lauk pengganti dari protein hewani.Â
Beberapa manfaat yang terkandung dari tempe dan tahu antara lain: nutrisi, mengandung prebiotik, protein tinggi, isoflavon, mengandung saponin, serat, kalsium dan masih banyak lagi.Â
Dari uraian di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwasannya tahu dan tempe bukanlah makanan yang mewah namun juga bukan pula makanan yang tak layak. Murah memang, namun khasiat dan manfaatnya begitu banyak bagi tubuh kita. Yuk mulai biasakan mengonsumsi tahu dan tempe agar kita semakin cinta akan produk-produk olahan sehat Indonesia.
#SalamLiterasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H