Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Nestapa Reus dan Sebab Dortmund Gagal Raih Juara Bundesliga Musim Ini

28 Mei 2023   04:00 Diperbarui: 28 Mei 2023   06:29 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://vivagoal.com/suporter-dortmund-mau-marco-reus-pergi-dari-signal-iduna-park)

"Serupa tapi tak sama", mungkin istilah itu layak disematkan kepada Borussia Dortmund musim ini. Nasibnya hampir mirip dengan Arsenal klub asal Inggris yang sempat unggul 16 poin dari Manchester City pada tabel klasemen Liga Inggris namun pada akhirnya yang menjadi juara justru City. Nah, nasib itu justru sama dialami oleh Dortmund musim ini. Namun bedanya, kejadian dan kronologisnya justru lebih dramatis bagi Borussia Dormund. 

Ironis memang, saat Dortmund memiliki kans besar menjuarai Bundesliga musim ini dengan penampilan apiknya. Namun, kesalahan kecil pada laga terakhir justru membuyarkan segalanya. Sekedar informasi Dordmund menjadi tim penantang gelar satu-satunya yang paling realistis bagi sang juara bertahan Bundesliga yakni Bayern Munchen. Total musim ini Dortmund telah memainkan 34 pertandingan dengan meraih 22 kemenangan, 5 kali seri, dan menderita 7 kekalahan musim ini. Mencetak 83 gol dan kemasukkan 44 gol menjadikan Dortmund sebagai penantang gelar paling serius musim ini.

Anak asuh Edin Terzic musim ini total hingga pekan terakhir mengemas 71 poin sama dengan apa yang diperoleh Bayern namun Dortmund kalah selisih gol. Di sisi lain sebenarnya, Dortmund memiliki kans untuk menjuarai Bundesliga musim ini. Kekalahan yang diterima Munchen pada laga ke 33 melawan Liebzig 1-3 membuat jarak Dormund dengan Bayern menjadi selisih 2 poin. Dan keuntungan secara di atas kertas Dortmund lebih dijagokan menjuarai Bundesliga karena mereka hanya akan menjamu Mainz di Signal Idunna Park sementara Munchen harus melawan Koln di markasnya.

Laga penentuan dimulai, Dormund menjamu Mains di Signal Idunna Park. Stadion pun penuh sesak saat laga akan dimulai. Sementara di saat bersamaan Bayern menjamu Koln di kandangnya yakni di Stadion RheinEnergie. Tampil dengan kekuatan penuh Dortmund memainkan Sebastian Haller di lini depan dengan formasi 4-5-1. Pemain internasional Pantai Gading tersebut ditopang gelandang macam Emre Can, Rafael Guerreiro, Julian Brandt, Donyel Mallen, hingga Karim Adeyemi. Dortmund nampak menguasai jalannya pertandingan sejak menit awal. 

Didukung hampir 81.000 penonton yang memenuhi stadion Signal Idunna Park. Dortmund justru harus kecolongan di menit 15' kala pemain bertahan Mainz yakni A. Hanshe-Olsen berhasil memanfaatkan peluang dan mencetak gol. 1-0 Dortmund tertinggal. Peluang emas didapatkan Dortmund di menit 18 saat de borussien mendapatkan hadiah pinalti. Namun sayang, eksekusi Haller justru menemui kegagalan. Alih-alih mencetak gol Dortmund justru harus kembali kebobolan oelh gol Onisiwo di menit 24'. Skor 2-0 semakin membuat tim tuan rumah panik.
Sekedar informasi, Dortmund selama pertandingan tersebut telah melepaskan total 29 tendangan ke arah gawang dengan 10 di antaranyao on target. Namun, dari sekian banyak peluang justru gol yang didapatkan begitu sulit bagi Dortmund. Ketidak tenangan menjadi petaka bagi Dortmund dalam upaya mengonversi peluang menjadi gol. Sempat tancap gas di babak kedua, Dortmund berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2 saat Raphael Guerreiro berhasil mencetak gol ke gawang Mainz. Setelah itu, Dortmund seakan mengalami kebuntuan dan keputusasaan kala harus mengejar skor atas Mainz. Sempat mencetak gol di menit 96' kala Niclas Sule berhasil memanfaatkan asis Gorgio Reina. Namun sayangnya, itu tak cukup untuk mengantarkan Dortmund menang dan meraih juara Bundesliga musim ini karena di saat bersamaan Munchen berhasil menang dramatis atas Koln dengan skor 1-2.

(https://vivagoal.com/suporter-dortmund-mau-marco-reus-pergi-dari-signal-iduna-park)
(https://vivagoal.com/suporter-dortmund-mau-marco-reus-pergi-dari-signal-iduna-park)

Dengan kegagalan ini, menjadi pelengkap dari nestapa salah satu legenda Dortmund yang ikonik yakni sang kapten Marco Reus. Reus yang telah membela Dormund selama lebih dari 10 tahun belum mampu mempersembahkan gelar Bundesliga sepanjang karirnya. 

Dramatis memang apa yang didapatkan Dortmund musim ini. Di tengah penampilan buruk Munchen musim ini, Dortmund justru melakukan kesalahan kecil di akhir-akhir laga Bundesliga musim ini. Tetap tegak de borussien, tegarlah Reus. Karena kami masih mencintaimu.

#SalamLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun