Sebagai peserta didik perlu memahami apa itu numerasi untuk dapat diaplikasikan dalam kehidupan sosial mereka. Ini merupakan satu dari banyaknya ilmu literasi yang harus dipahami oleh para siswa/i. Perlu diketahui bahwa numerasi adalah kegiatan berupa pengaplikasian baik bilangan, simbol, maupun berbagai metode lainnya yang didalamnya mengkaji ilmu matematika. Segala sesuatu yang berkaitan dengan ilmu adalah kebaikan, dengan demikian belajar numerasi adalah satu bentuk kebaikan yang perlu untuk menjadi tolak ukur serta bekal para siswa/i di masa yang akan datang. Melalui penerapan pembelajaran inilah yang menjadi bagian dari program kerja Mahasiswa/i KKN Universitas Singaperbangsa Karawang di Desa Malangsari, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung selama dua minggu, dari tanggal 8 sampai dengan 19 Januari 2024 di SD Malangsari 03.
Tidak hanya sebagai program kerja semata, para Mahasiswa/i yang berkesempatan untuk menjelaskan kepada Siswa/i dari kelas 3 sampai dengan 6 di SD Malangsari 03 juga diberikan kesempatan seluas-luasnya dalam memaparkan materi yang telah dirancang. Adapun metode yang digunakan adalah dengan batang napier, dimana metode ini berupa penjelasan perkalian dengan sepuluh batang yang terdiri dari bilangan dari angka 0 sampai dengan 9. Metode ini terkesan praktis dan akan mudah dipahami bagi mereka. Salah satu dari siswa SD Malangsari 03 yaitu Khaerul mengaku senang dapat belajar cara perkalian dengan metode batang napier ini. Selain hal ini belum dipelajari olehnya sampai dengan ia berada di bangku kelas 5 saat itu, metode ini menurutnya pertama-tama memanglah membingungkan, akan tetapi kedepannya akan mudah diingat olehnya. Selain program kerja numerasi, program kerja lainnya adalah literasi membaca, senam bersama, dan masih banyak program kerja yang dilaksanakan oleh para Mahasiswa/i KKN Unsika.
Efektivitas metode perkalian dengan batang napier sudah banyak dicontohkan dalam masyarakat, namun pada lingkungan SD Malangsari 03, Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang metode ini belum diajarkan kepada para siswa/i. Mempelajari ilmu yang baru sangatlah mengasyikan menurut para siswa/i SD Malangsari 03, hal ini ditambah pula dengan para pengajarnya adalah Mahasiswa/i KKN Unsika yang bersifat humanis dan dapat mengerti kondisi emosional mereka. Dengan memberikan ilmu yang bermanfaat berupa perkalian dengan metode batang napier, diharapkan ilmu tersebut dapat digunakan oleh mereka secara berkelanjutan, dan para Mahasiswa/i KKN Unsika diberikan segala kebaikan atas segala perbuatan yang bersifat positif. Para tenaga pendidik pada lingkungan SD Malangsari 03 mengaku sangat senang dengan kehadiran Mahasiswa/i KKN Unsika, hal ini karena dapat memberikan bekal kepada para siswa/i dan menjadi contoh agar dapat mengikuti jejak mereka sampai dengan di ranah Perguruan Tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
