si sulung mendekap erat si bungsu
menadahkan wajah pada langit yang tak lagi biru
kak,ayah kemana? kenapa semuanya tidur? kenapa merah semua?
dengan linang air mata
merefleksikan si merah menyala nyala
pergi tanpa ada lagi orang untuk di pamiti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!