Usaha peternakan sapi potong dengan model penggemukan semakin berkembang dan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pangan hewani masyarakat. Pemenuhan swasembada daging dapat dipenuhi apabila usaha peternakan sapi potong rakyat menjadi usaha yang mampu memberikan jaminan pendapatan peternak, sekaligus memenuhi kebutuhan protein hewani di pedesaan secara nasional.
Di Desa Pangpong, terdapat peternak rakyat sapi potong plasma yang tergabung dalam "PT Arda dan Omid Farm". Sebagian besar peternak ini masih menggunakan cara tradisional dalam beternak yaitu pemberian pakan ternak dengan memanfaatkan hijauan yang tersedia di lingkungan sekitar dan pemanfaatan limbah pertanian seperti jerami dan tebon jagung. Penyediaan pakan oleh peternak dilakukan dengan cara mencari rumput di sawah ataupun lahan kosong dengan sistem cut and carry. Disisi lain, Desa Pangpong memiliki ketersediaan bahan pakan ternak lokal yang melimpah sehingga memiliki potensi yang besar untuk dapat dimanfaatkan.Â
Dimulai pada tanggal 8 Juli 2024, Lima mahasiswa Fakultas Peternakan (FAPET) Universitas Brawijaya (UB) yakni Laily Mawadatur Rohmah, Lintang Ayu Jovanca Angelica, Ardian Yhosi Setyawan, Muhammad Naufal Alif, dan Ardiana Candra Irmayanti, di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Kusmartono melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata - Doktor Mengabdi (KKN-DM) di Desa Pangpong, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, dengan tujuan untuk pemberdayaan ekonomi peternak plasma "PT Arda dan Omid Farm" melalui program Feed-Entrepreneur.
Salah satu program yang dilakukan adalah penyuluhan penggunaan material lokal untuk produksi pakan ternak unggul dan pengolahan bahan pakan untuk meningkatkan kualitas pakan ternak. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 30 Juli 2024, yang dihadiri oleh 33 peternak warga Desa Pangpong. Disisi lain, pada kegiatan KKN-DM juga dilakukan pengenalan bahan pakan kepada peternak, pembuatan konsentrat dan pakan lengkap, pembuatan block hey, praktik pengoperasian mini feedmill, dan pendampingan pemasaran konsentrat serta pakan lengkap melalui media sosial.
"Dengan diadakannya kegiatan penyuluhan ini, diharapkan peternak plasma dapat melakukan pengolahan pakan ternak secara mandiri dengan memanfaatkan sumber daya pakan ternak lokal yang tersedia sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam produksi pakan" ungkap Laily Mawadatur Rohmah selaku koordinator desa.
Dengan demikian, mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya melalui program KKN-DM ini tidak hanya menerapkan ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah saja namun dapat berperan secara nyata dalam pemberdayaan ekonomi peternak di Desa Pangpong.
