7. Soeharto tergusur, Rezim kepemimpinan koruptif Boneka Soeharto Berakhir yang digantikan oleh Habibie. Terjadinya kebangkrutan perusahaan-perusahaan dan bank-bank di Indonesia dikarenakan sebelumnya terjadi Deregulasi Perbankan yang mengakibatkan banyaknya perbankan yang tidak memenuhi syarat bertahan dalam krisis dan tingginya hutang luar negeri perusahaan-perusahaan Indonesia dalam Denominasi Dolar AS sehingga mengakibatkan banyak perusahaan menyatakan tidak mampu membayar hutang. Produk Nasional Bruto Indonesia menurun sebanyak lebih dari 80 Persen dari 1997 ke 1998.
8. Indonesia menerima bantuan International Monetary Fund (IMF) dengan sejumlah syarat yang sifatnya kontradiktif terhadap ekonomi termasuk Penjualan BUMN seperti Indosat. Aksi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia untuk menyelamatkan Bank-bank yang bangkrut dan Perusahaan-perusahaan yang menyatakan pailit. Adanya Potensi Korupsi dan Moral Hazard yang Besar dalam penyaluran dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia kepada bank, perusahaaan dan para pengusaha.
9. Lahirnya era demokrasi yang benar-benar demokrasi. Kebebasan pers dijamin, kebebasan berekspresi & mengemukakan pendapat dilindungi, Pemilihan Umum Langsung diselenggarakan tidak hanya di Tingkat Nasional tetapi Seluruh Daerah Propinsi, Kabupaten dan Kotamadya seluruh penjuru Indonesia.
10. Ekonomi kembali bertumbuh dan berkembang selama tahun 2001-2007, George Soros sudah tua, pensiun dan tobat, Terjadinya krisis ekonomi global 2007-2008 tetapi ekonomi Indonesia tangguh di tengah Krisis Ekonomi Global yang terburuk sejak tahun 1930, Seharusnya berterima kasih kepada pahlawan-pahlawan ekonomi Indonesia seperti Sri Mulyani, PhD dan Dr. Boediono karena hal ini. Tetapi Bakrie malah menggalang aksi perlawanan dengan tuduhan Bank Century kepada pahlawan-pahlawan ekonomi kita.
11. Terjadi pergantian kepemimpinan dari Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono kepada Ir. Joko Widodo. Amerika Serikat Sangat Hebat Sudah Pulih 75% dari Krisis, Eropa Masih Terjerat Krisis Hutang (Sovereign Debt), China Akhirnya Sukses Terbujuk ke Strategi Perekonomian yang Fokus pada Demokrasi Ekonomi dengan Memprioritaskan Tingkat Kehidupan dan Pendapstan Penduduknya melalui Fokus Pembangunan Konsumsi Domestik, Diharapkan Demokrasi dan Ekonomi di China semakin maju dan berkembang, Jepang tetap Konsisten Menerapkan Kebijakan Ekonomi Radikal Abenomics, Argentina Terperangkap ke dalam Krisis dan Brazil Terperangkap dalam Stagnansi Perekonomian.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H