Trading crypto pada hari ini telah menjadi aktivitas jual beli instrumen investasi yang berpotensi menghasilkan high return. Bayangkan saja, sebuah aset dapat mengalami peningkatan nilai di atas 100% hanya dalam waktu 24 jam saja. Siapa yang tidak tergiur?
Namun, dibalik potensi keuntungan yang berlipat, trading crypto juga memiliki potensi kerugian yang sangat tinggi (high risk, high return). Tentunya Anda tidak ingin menjadi bagian dari mereka yang hancur hidupnya gara-gara mengalami kerugian ketika trading crypto. Oleh karena itu, ketahuilah empat prinsip dasar di dalam trading crypto sebelum Anda memulai trading crypto.
1. Gunakan Uang Dingin
Dalam investasi, ada istilah uang dingin. Arti praktis dari uang dingin adalah uang yang tidak terpakai dalam waktu dekat. Misal Anda mendapatkan satu juta dan Anda tidak berencana untuk memakai uang itu dalam jangka waktu satu tahun. Nah, uang tersebut dapat disebut sebagai uang dingin.
Selalu gunakan uang dingin ketika hendak berinvestasi, khususnya pada produk investasi high risk. Jangan pernah menggunakan uang kebutuhan sehari-hari untuk trading crypto. Jangan mencari utang untuk digunakan berinvestasi. Dua hal itu adalah kesalahan yang fatal.
Menggunakan uang dingin dapat meminimalis dampak dari kerugian yang mungkin didapat dari trading crypto. Daripada Anda gadai sertifikat rumah dan ternyata rugi 90%, apa gak langsung keluar keringat dingin tuh.
2. Diversifikasi Aset
Istilah yang tenar di dunia per-investasian adalah, "do not put your eggs in one basket". Jargon ini maknanya adalah jangan pernah menaruh seluruh aset Anda pada satu instrumen investasi. Kalau telur Anda dimasukkan ke dalam satu keranjang dan apabila keranjang itu jatuh, maka pecahlah semua telur itu. Jadi letakkan telur Anda di beberapa keranjang supaya lebih aman. Sama halnya dengan investasi.
Diversifikasi aset adalah membagi "telur-telur" Anda ke beberapa keranjang yang sesuai dengan profil risiko Anda. Contohnya: Anda punya uang 100 juta lalu Anda bagi menjadi 40 juta saham, 40 juta reksadana, 10 juta emas, dan 10 juta trading.
Menurut bapak-bapak yang sudah senior di dunia investasi. Semakin tinggi resiko investasi, maka semakin kecil persentase diversifikasi. Ya kecuali bila Anda suka jenis investasi high risk, silakan mengalokasikan lebih tinggi persentase pada trading crypto.
Namun, Anda yang baru atau pemula di dunia trading crypto saya sarankan mulai di 5%-10% saja dulu. Bila sudah dapat feel-nya, bolehlah ditingkatkan.
3. Main Di Coin Big Cap
Crypto Currency sudah mencapai 100 jenis ketika artikel ini ditulis. Setiap coin memiliki karakter dan nilai yang berbeda-beda. Hal ini terkadang membuat trader baru kebingungan hendak memilih coin yang mana.
Menurut saran para ahli, coin yang cenderung "aman" sebagai pilihan trader pemula adalah coin yang memiliki big cap terbesar di pasar coin crypto. Coin dengan big cap sedikit lebih stabil, sulit untuk digoreng, dibandingkan dengan coin-coin baru yang tidak jelas itu. Lalu manakah coin yang termasuk big cap?
Langsung saja saya list ya:
1. Bitcoin (BTC)
2. Ethereum (ETH)
3. Tether USD (USDT)
4. Cardano (ADA)
5. Binance Coin (BNB)
6. Ripple (XRP)
4. Belajar Analisis Teknikal
Pergerakan crypto memang sangat sulit diprediksi dan tidak ada prediksi yang tingkat keakuratannya sampai 100%. Jangan pernah FOMO atau ikut-ikutan kata orang, meskipun ia adalah selebriti.
Sekalipun seorang master trader memberikan sinyal kepada Anda untuk memilih salah satu coin, jangan percaya! Saat ini, sangat jarang sekali ada orang yang berbagi rejeki dengan tulus. Bisa jadi itu adalah cara mereka menggoreng crypto untuk keuntungan mereka.
Jadi untuk menghindari informasi yang tidak valid, ada baiknya Anda sedikit belajar analisa teknikal. Melalui analisa tersebut kita dapat melihat pola pergerakan coin sehingga setidaknya itu dapat membantu memprediksi nilai coin di kemudian hari.
Dua analisa teknikal dasar yang biasa digunakan oleh trader adalah: Relative Strength Index dan Bollinger Bands. Apakah itu? Anda bisa mempelajari lebih lanjut di kanal Youtube Tubi Indonesia.
Penutup
Jangan asal nyemplung ke dalam kolam yang Anda tidak tahu isinya apa. Luangkan waktu untuk belajar dan memahami instrumen investasi yang hendak Anda gunakan.Â
Masih banyak prinsip yang ada, tetapi setidaknya berangkat dari empat prinsip dasar ini dapat menjadi langkah utama agar Anda dapat survive di dalam trading crypto.
Baca juga:
Modal Klik Bisa Dapat Koin Kripto? Bisa Gan!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI