Langkahku terasa melambat
Semakin lambat, kian berat
Seakan tak berpindah, pun hanya sejengkal
Â
Lalu lalang manusia
Berlalu secepat kilat
Aku tertinggal
Tapi entah kenapa,
Tak ada hasratku untuk mengejar
Aku hanya menonton,
terpaku dengan tatapan jauh yang kosong
Â
Aku lelah,
Ingin duduk sejenak di bawah pohon
Ditepi aliran sungai kecil,
Mendengar bisikan riaknya
Mengamati daun yang terbawa alirannya
Hingga hilang dari jangkauan mata
Â
Dan saat kembali nanti
Aku siap berlari lagi
Menyusul ketertinggalanku
Aku hidup lagi, kawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H