Mohon tunggu...
Ardi Anto
Ardi Anto Mohon Tunggu... -

looking for the true peace

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Blank...

13 Maret 2016   14:33 Diperbarui: 13 Maret 2016   14:53 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

Kau datang lagi! kosong! datar!

Gersang! bukan sedang kemarau!

Bukan kotak atau segitiga

Tidak lonjong, bulat juga bukan

Kabur, samar, bias!

 

Apa??

Jangan tanya!

 

melayang-layang, dipeluk angin

tersangkut ranting rapuh

patah, jatuh !

hanyut terselimuti wajah air

hilang!

 

Apa???

Jangan tanya lagi !!!

Merah? bukan !

Jingga? bukan !

Vakum, tapi ku mencium bau angin...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun