Mohon tunggu...
Ardiansyah Dwi Zulfikar
Ardiansyah Dwi Zulfikar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta Prodi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Gagalnya Negosiasi Gencatan Senjata pada Konflik Palestina dan Israel

9 Mei 2024   10:18 Diperbarui: 9 Mei 2024   10:19 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dukungan bagi Palestina: Komunitas internasional harus memberikan dukungan politik dan ekonomi kepada Palestina untuk membangun kapasitas dan mempersiapkan negara masa depan.

Pelibatan Masyarakat Sipil: Organisasi masyarakat sipil dan individu harus terus mengadvokasi perdamaian dan keadilan bagi Palestina dan Israel.

Dalam hal ini, diperlukan upaya nyata dari kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan yang adil dan berkelanjutan. Hal ini memerlukan kompromi dan kesediaan untuk saling mendengarkan dan memahami perspektif masing-masing. Hanya dengan cara ini, negosiasi gencatan senjata antara Palestina dan Israel dapat berhasil dan perdamaian dapat dicapai di wilayah tersebut.

Menurut saya, batalnya negosiasi gencatan senjata Palestina-Israel adalah perkembangan yang sangat memprihatinkan dengan konsekuensi yang luas. Kegagalan untuk mencapai kesepakatan telah menimbulkan penderitaan yang luar biasa bagi rakyat Palestina dan Israel, mengancam stabilitas regional, dan menghambat prospek perdamaian. Diperlukan upaya terpadu dari komunitas internasional, Israel, Palestina, dan masyarakat sipil untuk menghentikan kekerasan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua orang di kawasan ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun