4. Deforestasi
Deforestasi adalah penggundulan hutan yang terjadi karena penebangan pohon secara berlebihan, pembukaan lahan pertanian, atau pembangunan infrastruktur sering terjadi di berbagai daerah termasuk di Bima dan Dompu. Hal ini mengurangi kemampuan bumi untuk menyerap karbon, merusak habitat satwa liar, dan mempengaruhi siklus air.
Solusi:
- Menerapkan kebijakan penebangan hutan yang berkelanjutan.
- Mendukung produk yang berasal dari sumber yang bertanggung jawab.
- Melakukan penghijauan dengan menanam pohon dan menjaga hutan yang ada.
- Melibatkan masyarakat lokal dalam usaha konservasi hutan.
5. Polusi Air
Polusi air terjadi akibat pembuangan limbah industri, sampah plastik, bahan kimia pertanian, serta limbah rumah tangga ke sungai, laut, dan danau. Ini merusak ekosistem perairan, mengancam kesehatan manusia, dan mempengaruhi kualitas sumber air minum.
Solusi:
- Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
- Membangun sistem pengolahan air limbah yang lebih baik.
- Melarang pembuangan limbah beracun ke perairan.
- Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai dan laut.
6. Limbah Padat dan Plastik
Peningkatan konsumsi dan produksi barang, terutama yang berbahan plastik, menghasilkan banyak limbah padat yang tidak mudah terurai. Tumpukan sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) atau yang terbawa ke laut mengancam kehidupan laut dan kesehatan manusia.
Solusi:
- Mengurangi penggunaan plastik dengan menggunakan produk yang bisa didaur ulang atau biodegradable.
- Mendaur ulang dan mengolah limbah dengan cara yang ramah lingkungan.
- Mengimplementasikan program zero waste di komunitas dan institusi.
- Mendorong kebijakan dan regulasi yang membatasi penggunaan plastik sekali pakai.
7. Kerusakan Tanah
Erosi, penggundulan lahan, penggunaan pupuk kimia berlebihan, dan pencemaran menyebabkan penurunan kualitas tanah. Hal ini mengancam produksi pangan, menyebabkan degradasi tanah, dan memicu desertifikasi.