Kami Forum Pemerhati UNM yang terdiri dari Mahasiswa, Fungsionaris LK, alumni dan Mantan Fungsionaris LK UNM menyatakan mengecam keras tindakan aparat kepolisian yang telah melakukan penyiksaan terhadap mahasiswa, perusakan fasilitas kampus dan penghentian paksa proses perkuliahan. Tindakan ini kami nilai mencoreng nama besar UNM, merendahkan martabat institusi pendidikan kami dan mempermalukan seluruh sivitas akademika UNM sehingga tindakan tersebut kami anggap dosa jahannam  yang tak terampuni kadarnya.
Atas dalih tersebut, Kami menyatakan sikap meminta kepada :
1.Rektor UNM, Ayahanda Prof. Dr. Arismunandar, M.Pd mengambil langkah hukum atas tindakan yang dilakukan anak buah Jenderal Polisi Sutarman.
·Segera layangkan surat protes ke Mabes Polri terkait insiden 13 November 2014 di Kampus UNM Gunungsari.
·Menuntut oknum kepolisian yang telah menyalahi protap penanganan aksi demonstrasi mahasiswa, termasuk penyiksaan mahasiswa dan perusakan fasilitas kampus untuk segera diadili dan beri sanksi tegas.
·Meminta kepolisian agar mengawal aksi demonstrasi mahasiswa dalam menolak kenaikan harga BBM secara tertib, harmonis dan berkemanusiaaan.
2.Kapolri, Bapak Jenderal Polisi Sutarman bertanggungjawab atas tindakan aparat kepolisian dalam penanganan aksi demonstrasi di Kampus UNM Gunungsari, Makassar.
·Segera tanggalkan jabatan Irjen Pol Anton Setiadji sebagai Kapolda Sulsel dan Kombes Pol Fery Abraham sebagai Kapolrestabes Makassar karena telah gagal mengomandoi anak buahnya di lapangan sehingga bertindak brutal dan membabi buta.
·Hasil investigasi disampaikan secara terbuka dan menindak tegas jika terbukti terdapat anggota kepolisian yang menyalahi protap penanganan aksi demonstrasi.
·Segera cari dan tindak tegas pelaku pembusur Wakapolrestabes Makassar yang telah menodai gerakan murni mahasiswa.
3.Seluruh mahasiswa & Fungsionaris LK UNM untuk tetap konsisten terhadap pengawalan grand issu menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
·Segera rapatkan kembali barisan dari tingkat jurusan, fakultas, universitas dan lintas universitas lalu konsolidasikan perencanaan aksi penolakan kenaikan harga BBM yang lebih matang.
·Jangan terbawa arus isu tindakan brutal aparat kepolisian pasca insiden 13 November 2014. Kembali fokus pada grand issu.
4.Seluruh warga Indonesia agar tetap optimis bahwa gerakan mahasiswa adalah gerakan kritis yang telah melalui analisa intelektual demi mencapai kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
·Suarakan dukungan terhadap aksi demonstrasi mahasiswa terkait penolakan kenaikan harga BBM.
·Rapatkan barisan untuk melawan terhadap kebijakan penguasa yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat.
Demikian rekomendasi ini disusun demi peradaban hidup rakyat Indonesia yang lebih baik. Sekian.
Jumat, 14 November 2014
An. Forum Pemerhati Gerakan Mahasiswa UNM
Baktiar Baso
Koordinator
