Mohon tunggu...
Ardiansyah
Ardiansyah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Komunikasi AntarBudaya

8 Februari 2016   02:14 Diperbarui: 8 Februari 2016   03:21 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

IDENTITAS BUDAYA

Identitas adalah ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang yang ia peroleh sejak lahir hingga melalui proses interaksi yang dilakukannya setiap hari dalam kehidupannya dan kemudian membentuk suatu pola khusus yang mendefinisikan tentang orang tersebut. Sedangkan Budaya adalah cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang dan diwariskan dari turun temurun. Sehingga Identitas Budaya memiliki pengertian suatu ciri-ciri atau keadaan khusus yang melekat dalam suatu kebudayaan sehingga bisa dibedakan antara satu kebudayaan dengan kebudayaan yang lain. Dalam Komunikasi AntarBudaya, setiap orang seharusnya memahami masing-masing budaya yang ada di sekitarnya sehingga dapat beradaptasi ketika berada di kebudayaan yang berbeda. Identitas budaya memiliki beberapa pendekatan dalam pengertiannya yaitu adalah : 

1.    Kesempurnaan rasa dalam seni dan kemanusiaan.

2.    Pola kesatuan dari pengetahuan manusia, keyakinan, dan perilaku, yang bergantung pada kemampuan atau kapasitasnya dalam pemikiran secara simbolik/lambang dan pembelajaran secara masyarakat.

3.    Seperangkat sikap, nilai – nilai, sasaran dan tindakan yang diyakini bersama, yang kemudian menjadi ciri,khas, sifat atau karakter dari sebuah organisasi atau kelompok.

adapun faktor-faktor pembentuk Identitas budaya adalah kurang lebih sebagai berikut :

Mempercayai bahwa dalam budaya bugis pokok panngaderreng itu keramat atau sakral dimana di dalamnya terdapat Ade( ada dalam bahasa Makassar ), bicara, rappang, wari, sara itu merupakan Kepercayaan adat bugis Makassar.
Tidak ada kebiasaan menyakiti sesama karena dianggap saling menyakiti adalah tidak memberikan rasa aman bagi siapapun ini termasuk sikap Rasa Aman
Bagaimana pola perilaku kita dimasyarakat mencerminkan identitas budaya yang kita anut. Dalam hal ini orang-orang tertentu yang berperilaku kurang baik menurut orang sekitarnya yang pada umumnya didalam budaya orang tersebut adalah sesuatu yang wajar dilakukan dimana sifat ini termasuk dalam Pola Perilaku.
Peran dan Identitas Budaya

Kebanyakan orang dengan cara yang amat sederhana menunjukkan identitas orang lain berdasarkan peran mereka dalam suatu masyarakat. Kita akan mengatakan si X sebagai seorang majikan jika dia menampilkan ‘identitas’ diri, kepribadian, serta perilaku/sifat verbal dan nonverbal sebagaimana layaknya seorang majikan.

Terdapat pembedaan yang tegas antara hubungan peran sebagai sebuah identitas dengan struktur kebudayaan dan struktur sosial. Karena itu, kita harus membedakan antara peran yang diharapkan sebagai bagian dari struktur budaya suatu masyarakat dengan tampilan peran yang merupakan bagian dari struktur sosial suatu masyarakat. Yang dimaksud dengan struktur budaya adalah pola-pola persepsi, berpikir dan perasaan, sednagkan struktur sosial adalah pola-pola perilaku sosial. Dalam kehidupan manusia dapat digambarkan seperti berikut:

Struktur budaya à pola tindakan, berpikir, perasaan à identitas budaya

Struktur sosial à pola-pola perilaku/sifat sosial à identitas sosial

Memahami Identitas Budaya Keseharian

Dalam pengertian sederhana yang kita maksudkan dengan identitas budaya adalah karakteristik atau ciri-ciri sebuah kebudayaan yang dimiliki oleh sekelompok orang yang kita ketahui batas-batasnya dibandingkan dengan karekteristik atau ciri-ciri orang lain.

menentukan identitas budaya itu sangat tergantung pada bahasa, sebagaimana keadaan bahasa menjelaskan semua kenyataan atas semua identitas yang disingkat kemudian dibandingkan. untuk mengetahui identitas orang lain pada awal berkomunikasi – merupakan pertanyaan yang paling sulit, apalagi kalau berkeinginan mengetahui kebudayaan yang dipercaya dari orang itu. Mengenal identitas seseorang tidak bisa hanya dengan sepotong-potong karena identitas budaya merupakan totalitas budaya

Pembentukan Identitas Budaya

Identitas kebudayaan kita dikembangkan melalui proses yang meliputi beberapa tahap:

1)      Identitas budaya yang tak disengaja karena adanya pengaruh oleh budaya dominan hanya karena merasa budaya milik anda kurang menyesuaikan diri sehingga anda ikut-ikutan membentuk identitas baru.

2)      Pencarian identitas budaya meliputi sebuah proses bertanya, di mana anda terus mencari dan belajar tentang itu dengan melakukan penelitian mendalam, bertanya pada keluarga atau teman, atau bahkan melacaknya secara ilmiah.

3)      Identitas Budaya yang Diperoleh Yaitu bentuk identitas yang diyakini terhadap penerimaan diri anda melalui interaksi kebudayaan sehingga membentuk identitas Anda.

4)      Konformitas: Internalisasi yaitu Proses pembentukan juga identitas dapat diperoleh melalui penghayatan yang membentuk Kecocokan atau kesesuaian. Jadi, proses penghayatan berfungsi untuk membuat norma-norma yang Anda miliki menjadi sama dengan norma-norma yang dominan, atau membuat norma yang Anda miliki berasimilasi ke dalam kultur dominan.

5)      Resistensi dan Separatism Adalah pembentukan ketahanan identitas sebuah kultur dari sebuah komunitas atau perkumpulan  tertentu sebagai suatu perkumpulan yang berperilaku eksklusif untuk menolak paham-paham atau norma-norma kultur dominan.

6)      Integrasi yaitu Pembentukan dengan cara seseorang atau sekelompok orang mengembangkan identitas baru yang merupakan hasil integrasi sebagai budaya dari perkumpulan atau masyarakat asal.

Dapat disimpulkan bahwa jika kita bicara identitas maka kita hanya bicara tentang karakteristik tertentu dan karakteristik itu. Sebaliknya, jika kita bicara tentang pola budaya maka yang kita tekankan adalah bagaimana sebuah identitas itu terbentuk dari pandangan yang pada giliranya membimbing mereka. Sehingga identitas itu bersifat diam, dan pola budaya merupakan sesuatu yang hidup.

Indonesia, yang terdiri dari berbagai suku,ras,budaya bangsa, memiliki warisan budaya yang sangat kaya. Berbagai macam tradisi dan adat-istiadat yang dimiliki Indonesia seperti menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Indonesia menjadi kaya karena budayanya. Kekayaan budaya itu ditambah lagi dengan masuknya berbagai unsur kebudayaan asing ke dalam Indonesia melalui proses percampuran dua budaya yang saling mempengaruhi dan penyesuaian sifat asli yang dimiliki dengan sifat lingkungan sekitar.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun