5. Menyalurkan imajinasi. Komunikasi visual bermanfaat sebagai penyalur imajinasi. Seorang komunikator akan menyampaikan pesan yang ada dipikirannya lebih mudah melalui media menggambar dan mudah dipahami oleh seorang komunikan.Â
6. Meningkatkan kreativitas. Komunikasi visual yang mengutamakan gambar tentuna juga memuat nilai-nilai seni sebagai bentuk kreativitas komunikator ketika memberi kemasan pesan yang akan disampaikan kepada komunikan.Â
7. Mudah diingat oleh penerima pesan. Komunikasi visual berperan penting dalam menyampaikan pesan karena komunikasi visual dianggap mudah untuk diingat oleh komunikan berkat aplikasi-aplikasinya. Pesan yang diaplikasikan melalui visual ini mudah diingat karena tertangkap jelas oleh mata.Â
8. Menarik minat komunikan. Kreativitas dalam komunikasi visual ini berfungsi untuk menarik minat komunikan dalam menanggapi isi pesan yang disampaikan oleh komunikator. Ketika seorang komunikan tertarik dengan pesan yang disampaikan maka akan terjadi komunikasi yang sukses.Â
9. Memberi pengaruh. Komunikasi visual, misalnya, fotografi sebuah kerusuhan dan kekerasan dapat berdampak untuk membangkitkan emosi penerima pesan. Dampaknya adalah mereka yang terpengaruh tanpa berpikir panjang akan melakukan tindakan serupa. Sebabnya, adalah bahwa seolah-olah ada presentasi kekerasan dalam media yang mengandung aspek estetik-destruktif yang mengundang ketertarikan (Haryatmoko, 2018: 121)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H