Para mahasiswa tak hanya belajar tentang membuat propeler kincir angin, namun juga tentang bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada serta melayani masyarakat sekitar. Seperti salah satu mahasiswa yang saya temui, mereka sedang mencoba membuat minyak dari daun cengkeh yang diambilnya dari hutan terdekat. Selanjutnya, minyak cengkeh itu akan diteliti untuk fungsi tingkat lanjutnya.
Ketika ditanya mengapa memilih merawat kambing, ia menjawab karena ia ingin belajar bagaimana menggembalakan kambing dan membawa pengetahuan itu untuk selanjutnya memaksimalkan potensi tempat tinggalnya.
Ciheras dan Ricky Elson tampaknya memiliki magnet kuat yang menarik para pemuda yang haus akan tantangan dan ilmu pengetahuan. Tak ayal tempat ini bagaikan sebuah padepokan di mana anak-anak muda belajar mengenal dan menempa diri mereka sendiri sebelum akhirnya mengembangkan potensi masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H