Mohon tunggu...
Ardian Kusuma
Ardian Kusuma Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Travel blogger yang aktif menulis di www.ardiankusuma.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Belajar Blusukan Nyepeda ke Candi Abang

14 November 2015   10:06 Diperbarui: 14 November 2015   10:24 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat awal-awal mulai giat bersepeda, Candi Abang adalah salah satu tujuan awal saya bersepeda. Dengan jalan yang melewati jalur utama, jalur pedesaan dan tanah serta kontur menurun serta menanjak, lengkaplah jika Candi Abang selalu jadi idaman pesepeda newbie seperti saya ini.

 

Candi Abang ini sebetulnya lebih ke sebuah kawasan perbukitan. Memang dipuncak bukitnya itulah terdapat bekas candi yang kini masih belum direstorasi karena entah alasannya apa. Berada di daerah Berbah jika kesini karena saya dari selatan maka saya lewati Blok O ke timur ikuti jalan utama hingga nanti menemui pertigaan yang membelah arah jika ke kiri jalan Solo/Prambanan maka kita pilih ke kanan arah jalan Prambanan-Piyungan.

 

Sepanjang jalan kita akan disuguhi pemandangan khas desa yakni orang pergi bertani dan hamparan sawah garapannya. Selain tujuan utama Candi Abang kita juga akan melewati satu objek wisata yaitu Lava Bantal, lokasi ini mudah ditemukan karena berada dibawah jembatan besar sebelum kita sampai di Candi Abang.

 

Saya bersepeda kala itu bertiga termasuk saya. Karena newbie, kami bersepeda sekenanya dan santai. Sempat sedikit nyasar sewaktu menuju lokasi dan untungnya tidak terlalu jauh kami segera bergegas menaiki tanjakan menuju candi ini. Karena saya belum terbiasa bersepeda, yah apa boleh buat saya TTB sepeda saya, harap maklum.

 

Masuk kawasan Candi Abang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun