Jaga Imunitas Dibalik Jeruji Besi, Warga Binaan Rutan Salatiga Senam Sehat Bersama
Salatiga - Walaupun masih dalam keadaan yang serba terbatas dibalik jeruji besi. Tetapi menjaga kesehatan dan imunitas itu menjadi hal penting. Hal ini dirasakan oleh warga binaan Rutan Salatiga yang dengan semangat mengikuti senam pagi diselasar dalam Rutan pada Sabtu pagi (29/01).
Selesai kegiatan Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan bahwa walaupun dalam keadaan yang serba terbatas, tetapi kami sabagai pemberi pelayanan dan pembina di Rutan Salatiga ini, memberikan berbagai macam program pembinaan serta pelayanan kesehatan bagi warga binaan.
Dalam kesempatan hari ini, kami menghadirkan instruktur senam dari luar, untuk memberikan kesempatan warga binaan berolahraga melakukan senam bersama diselasar dalam Rutan yang menjadi halaman dalam serba guna dalam berbagai hal kegiatan.
Andri menambahkan bahwa saat ini Rutan Salatiga dihuni 159 warga binaan, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan kami jadwalkan, termasuk kegiatan senam ini.
Kemarin juga dilaksanakan senam bagi warga binaan lainnya.
Minimal kegiatan senam sendiri kita laksanakan dua kali dalam satu minggu serta kami sediakan juga sarana olahraga lain seperti tenis meja, senam yoga yang sementara ini bagi warga binaan perempuan dan petugas perempuan yang kami jadwalkan seminggu sekali serta kegiatan lain yang menunjang produktifitas dan meningkatkan kreatifitas bagi warga binaan.
Seperti yang sudah berjalan kami memberikan kegiatan pembinaan kerohanian dan juga menggandeng pihak ketiga untuk memberikan pelatihan jahit kepada warga binaan dan diajari oleh pelatih yang profesional dari GERAM Salatiga, sehingga hal tersebut menjadi modal penting bagi teman-teman warga binaan disini.
Andri menekankan tidak ada kata terlambat, dengan keyakinan dan niat untuk berubah pasti ada jalan menjadi pribadi yang lebih baik.
Sementara itu salah satu peserta kegiatan senam hari ini Mey (26 th) berujar walaupun masih dalam keadaan yang terbatas , dirinya merasa senang dengan banyaknya kegiatan didalam Rutan ini.
Selain senam bersama pada kegiatan pagi ini, kami juga diberikan pelatihan jahit, olahraga yoga serta pembinaan kerohanian. Serta dalam mengurangi tingkat kejenuhan dan setres kami juga mendapat hiburan seni musik langsung yang diajari dan dipimpin langsung oleh Bapak Kepala Rutan. Sehingga dengan kegiatan-kegiatan yang positif ini, saya dan teman-teman berharap hal ini menjadi titik balik untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan merubah stigma negatif masyarakat tentang status mantan narapidana, ternyata bisa menjadi masyarakat yang bermanfaat bagi orang lain. Walaupun hal tersebut juga tidak dipungkiri tetapi tidak ada kata terlambat untuk memulai kehidupan yang lebih baik dan bermanfaat. ungkapnya
