Desain interior adalah ilmu untuk meningkatkan interior bangunan guna menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan estetis bagi orang-orang yang menggunakan ruang tersebut. Bidang ini tidak hanya mencakup aspek estetika, tetapi juga fungsionalitas, ergonomi, dan kenyamanan. Untuk mengasah kemampuan dan wawasan mahasiswa dalam bidang ini, Program Studi Desain Interior UPN "Veteran" Jawa Timur mengadakan studi ekskursi ke Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada proses produksi dan aplikasi desain interior dalam skala industri, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk melihat langsung bagaimana teori yang dipelajari di kelas diterapkan dalam praktik nyata. Selain itu, kunjungan ini juga dirancang untuk membangun jaringan profesional dan memfasilitasi pengembangan keterampilan praktis melalui observasi dan interaksi dengan para ahli di lapangan.Â
Pada tanggal 24-26 Juni 2024, mahasiswa Program Studi Desain Interior Fakultas Arsitektur dan Desain UPN "Veteran" Jawa Timur mengadakan studi ekskursi ke Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang mahasiswa, yang terdiri dari 20 mahasiswa angkatan 2022 dan 10 mahasiswa angkatan 2023, serta didampingi oleh dua dosen, yaitu Ardian Jaya Prasetya, S.T., M.Ds. dan R. Ayu Firdausi Novira Rachman, S.T., M.Ds. Tujuan utama dari studi ekskursi ini adalah untuk memperkenalkan mahasiswa pada proses produksi dan aplikasi desain interior dalam skala industri, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk melihat langsung bagaimana teori yang dipelajari di kelas diterapkan dalam praktik nyata.
Selama tiga hari, para mahasiswa mengunjungi beberapa lokasi industri dan seni yang berpengaruh di Yogyakarta, antara lain Karpenter, Decor Asia, R&L Gallery, Timboel Art Gallery, dan Museum Vredeburg. Di setiap lokasi, mahasiswa memperoleh berbagai wawasan dan pengalaman yang sangat berharga dalam mendalami praktik industri serta menggali inspirasi seni dan budaya yang relevan dengan desain interior.
Di Karpenter, mahasiswa mempelajari proses produksi furnitur berbasis kayu. Mereka diberikan kesempatan untuk melihat secara langsung tahapan pembuatan furnitur, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pemotongan dan perakitan, hingga tahap finishing. Bahkan kita dipersilahkan untuk mencoba alat yang ada pada workshop sehingga menambah pengalaman baru bagi mahasiswa. Pengetahuan ini sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana kualitas dan efisiensi dapat dicapai dalam produksi furnitur.
Selanjutnya, kunjungan ke Decor Asia memberikan wawasan tentang penggunaan material bambu dan kayu pada elemen interior. Mahasiswa melihat berbagai jenis material bambu yang digunakan dalam dekorasi interior, serta melihat proses pembuatan elemen interior dari bahan baku sampai dengan bantukan akhir. Pengalaman ini membuka pandangan mereka tentang pentingnya inovasi dalam menciptakan produk dekoratif yang unik dan menarik.
Di R&L Gallery, mahasiswa mengamati penggunaan perabotan dan dekorasi. Mereka belajar tentang konsep elemen desain ruang yang efektif dan bagaimana konsep elemen desain memenuhi kebutuhan fungsional sekaligus estetis. Pengamatan ini membantu mahasiswa dalam memahami bagaimana sebuah ruang dapat dirancang untuk menciptakan kenyamanan dan keindahan secara bersamaan.
Kunjungan ke Timboel Art Gallery dan Museum Vredeburg memberikan perspektif seni dan budaya yang kaya. Di Timboel Art Gallery, mahasiswa melihat berbagai karya seni kontemporer yang menggambarkan kreativitas dan ekspresi artistik yang tinggi yang terbuat dari logam. Sementara di Museum Vredeburg, mereka belajar tentang sejarah dan budaya Yogyakarta melalui berbagai artefak dan pameran yang dipajang. Kedua kunjungan ini memperkaya pemahaman mahasiswa dalam mengintegrasikan aspek estetika dan fungsi dalam desain ruang.