Elemen estetika pada ruang publik semestinya memiliki fungsi lain bagi pengguna ataupun pengunjung sebuah taman. Apakah dapat memberikan manfaat atau hanya sebatas memberi keindahan saja.
Ruang terbuka hijau pada area perkotaan dapat menjadi pengatur suhu di lingkungan padat bangunan seperti di lingkup perumahan. Suhu pada siang hari dapat lebih rendah dengan adanya pepohonan yang menahan sinar matahari langsung dan menjadikan lingkup ruang terbuka hijau menjadi lebih sejuk. Sedangkan pada malam hari suhu cenderung menjadi hangat dikarenakan serapan sinar matahari yang dikeluarkan oleh tumbuhan pada ruang terbuka hijau. Selain itu adanya tumbuhan pada ruang terbuka hijau dapat menjadikan kelembaban pada area sekitar menjadi terjaga meskipun banyak bangunan yang ada pada lingkup area tersebut.
Area perumahan sudah pasti didominasi oleh bangunan, maka dengan adanya ruang terbuka hijau dalam lingkup perumahan dapat memberikan kesejukan pada area tersebut. Dengan adanya manfaat ruang terbuka hijau di area perumahan, maka area taman sudah pasti menjadi hal yang wajib dihadirkan dalam lingkup perumahan. Pengertian taman adalah area atau suatu lokasi yang dipenuhi oleh tanaman. Taman merupakan hasil ciptaan manusia yang dapat ditata dan dibuat sesuai kenginginan untuk menciptakan suasana nyaman, aman dan memiliki estetika atau keindahan.
Area taman sendiri merupakan suatu lingkungan yang memiliki beberapa aspek estetika didalamnya. Â Elemen estetika dalam taman harusnya juga memiliki sebuah fungsi yang dapat bermanfaat bagi pengguna taman itu sendiri, sehingga dapat dilihat sebagai keindahan dan bisa di pakai sesuai kebutuhan pendamping taman. Adapun fungsi dan elemen estetika pengisi taman adalah sebagai berikut :
1. Pedestrian taman
Pedestrian pada taman dapat menjadi area berjalan bagi pengguna atau pengunjung taman sehingga tidak memijakkan kaki ke area hijau taman. Area pedestrian diberikan agar pengguna bisa masuk menyusuri area taman dan dapat menikmati estetika taman tersebut.
2. Bebatuan
Penggunaan bebatuan selain dapat digunakan untuk elemen estetis taman dapat juga menjadi fungsi lain contohnya digunakan sebagai area refleksi yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk melakukan olahraga.
3. Kayu
Material kayu pada taman banyak memiliki kegunaan, selain sebagai elemen estetis untuk memperindah taman. Kayu juga dapat digunakan menjadi pijakan kaki pada taman, dapat digunakan menjadi area istirahat pengguna (tempat duduk) dan menjadi tempat menanam tumbuhan disekitar taman.
4. Kolam
Ruang terbuka hijau memiliki fungsi sebagai penambah kesejukan diarea taman, dengan adanya kolam pada taman menambah kesejukan dan estetika taman tersebut. Adanya kolam dapat menjadi media hiburan bagi anak-anak maupun orang tua apalagi jika didalamnya dimasukkan ikan hias sebagai pengenalan hewan kepada anak-anak.
5. Kursi Taman
Kursi duduk pada area taman dapat menjadi tempat beristirahat bagi pengunjung maupun pengguna taman. Penggunaan kursi memiliki fungsi sebagai tempat melepas lelah pengguna sehabis melakukan olahraga atau sekedar jalan-jalan disekitar taman. Adanya kursi pada area taman dapat juga digunakan untuk tempat berbincang maupun bertemu dengan pengguna lain pada area taman.
6. Lampu Taman
Lampu taman adalah elemen yang wajib ada sebagai penerangan area disaat malam hari. Selain sebagai sumber cahaya pada malam hari, lampu taman dapat didesain sehinga dapat memiliki keindahan dan menjadi elemen estetika dalam taman.
7. Gazebo
Gazebo merupakan fasilitas tambahan yang dapat menjadi area berkumpul pengguna dan dapat dijadikan untuk melakukan aktifitas didalamnya. Sebagai tempat bersantai, gazebo juga dapat memberikan suasana nyaman, alami dan menambah keakraban bagi penggunanya.
8. Area Bermain anak
Penambahan area bermain anak sangat disarankan dalam elemen penyusun taman. Hal ini dikarenakan pengguna taman tidak hanya perorangan saja tapi bisa juga sebuah keluarga yang ingin mengajak anak-anak bermain. Dengan adanya fasilitas bermain anak, akan menambah keindahan dan berfungsi untuk kenyamanan keluarga pada saat berkunjung pada area taman.
9. Signage Taman
Signage atau papan penanda pada taman dapat menjadi elemen penyusun taman. Sebagai elemen estetika signage memiliki banyak fungsi untuk taman, seperti menjadi petunjuk nama taman, petunjuk arah, dan dapat memudahkan pengguna menemukan tempat yang dituju.
Elemen estetika taman diatas merupakan beberapa aspek yang ada didalam sebuah taman. Selain menjadi keindahan untuk sebuah taman, elemen estetika diatas juga memiliki fungsi yang dapat dirasakan oleh pengguna ataupun pengunjung sebuah taman. Jika kita mengunjungi sebuah taman alangkah baiknya menikmati maupun memanfaatkan fungsi taman dengan tetap menjaga dan merawat keindahan dan kebersihan taman tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H