Jangan kaget apabila musim-musim mendatang Juventus dikiperi oleh Mulyadi, benar Emil Audero Mulyadi sekarang sudah menjadi buah bibir di negeri Italia. Setelah mendapat penghargaan sebagai Pemain muda masa depan Italia terbaik pada tahun 2012.
Sangat disayangkan sekali mutiara-mutiara yang jelas berkibar harus memilih negeri lain, apakah pemerintah sudah tahu akan kabar ini atau mungkin masih terlalu sibuk mengurus PSSI yang sedang kacau, hmm,, mungkin ini adalah satu-satunya pemain keturunan Indonesia yang bisa bermain di klub besar kelak tidak seperti Irfan Bachdim dan Jefrri Kurniawan yang hanya bermain di klub medioker Jerman atau mungkin Arthur Irawan yang bermian di klub Espanyol. Nama besar Juventus adalah jaminan, karena disitulah Kiper terbaik abad ini versi IFHHS Gianluigi Buffon bermain.
Mulyadi yang Putra NTB yang kini memperkuat tim juara Liga Italia Juventus, menyatakan bahwa dirinya memilih memperkuat tim nasional Italia ketimbang Indonesia. Sebab, Emil mengaku hanya memiliki passpor Italia. Sekalipun lahir dan pernah tinggal di Mataram, Emil belum berstatuskan WNI.
“Benar saya lahir di Indonesia, akan tetapi saya tidak memiliki paspor Indonesia.” ujar Emil dalam sebuah wawancara yang dikutip dari laman Indonesiatalent.net.
Keputusan Emil memperkuat tim nasional Italia terbukti tepat. Pasalnya, Emil kini menyandang predikat kiper utama di tim Azzurri U-17. Dia pun mendapat penghargaan sebagai Pemain muda masa depan Italia terbaik pada tahun 2012.
Selain di Italia, Emil juga menjadi pilihan nomor satu di tim Juventus U-17. Namanya bahkan dipercaya sebagai kapten Juventus muda. Emil mengaku mendapat banyak pelajaran berharga bersama tim muda Si Nyonya Tua. Berbeda dengan klubnya terdahulu, di Juventus Emil dididik untuk menjadi calon bintang sepak bola di masa mendatang.
“Latihannya sangat berbeda jika dibandingkan dengan klub saya terdahulu, terkadang latihannya sangat berat dan terkadang tidak terlalu berat. Kita berlatih setiap hari, hanya pada hari Senin dan terkadang Sabtu kita memiliki waktu istirahat,” cerita pengidola Gianluigi Buffon itu. ya kalau dibandingkan dengan latihan di Indonesia mungkin jauh, menilik kasus Indonesia ketika dilatih oleh Wim Rijsbergen yang mana para pemain ngambek g mau latihan karena banyak di marahin (mental tempe)
Sepanjang sepekan ini kiper Juventus kelahiran NTB, Emil Audero Mulyadi mendapat kesempatan emas berlatih bersama tim utama Juventus.
Dalam sebuah dokumentasi yang dilansir laman resmi Juventus, (foto atas) tampak Emil sedang berlatih bersama bintang Juventus Andrea Pirlo. Dalam foto di sebuah sesi latihan lain, Emil mendapat instruksi dari pelatih Antonio Conte . Emil sendiri sangat antusias dengan debut perdananya dalam latihan tim utama. Laman Twitter Emil Audero Mulyadi, @EmilAudero, sontak dibanjiri oleh ucapan selamat bagi pria berusia 15 tahun tersebut. Mayoritas pemberi selamat adalah pengguna Twitter asal Indonesia.
Ternyata Mulyadi masih suka pantai-pantai Indonesia
Emil Audero Mulyadi mengaku sangat terkesan pernah tinggal di Indonesia. Bagi Emil, keindahan alam di Nusantara sulit untuk dilupakannya.
“Saya sangat menyukai pantai – pantai yang ada di Indonesia dan berselancar disana, Pantai Selong Belanak menjadi favorit saya karena sangat indah,” ujar Kiper muda Juventus yang lahir di propinsi NTB tersebut,
Sekitar tiga tahun yang lalu, Emil masih bermukim di Indonesia. Ayahnya pun hingga kini masih menyandang status WNI. Dua tahun yang lalu, Emil memutuskan mengasah karier sebagai pesepak bola di tanah kelahiran sang ibu, Italia.
Keputusan Emil terbukti tepat. Hanya beberapa bulan setelah berkarier di Italia, dia direkrut Juventus. Tidak hanya itu, Emil pun menjelma menjadi pemain utama dan kapten di tim Juventus Allevi (U-17).
Ayo PSSI buka mata hati kalian jangan biarkan Sepak Bola Indonesia semakin kacau, Semoga Djohar Arifin dan La Nyalla bisa akur,,dan Garuda bisa terbang meninggalkan Harimau Malaysia dan Singa Singapura dan Gajah Thailand,, semoga saja!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H