Mohon tunggu...
Ardian Abimanyu
Ardian Abimanyu Mohon Tunggu... lainnya -

"Memiliki rasa benci itu normal, tapi rasa benci hingga menutup kebenaran itu abnormal"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jenghis Khan hampir sama dengan Nabi Muhammad

31 Desember 2012   11:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:44 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hmmm,,, setelah lihat film "MONGOL" langsung saja aku search semua tentang "Jengish Khan",,,

ingat ini bukan mongol yang di stand up itu,, hehe

ini memang film lama dan tidak seperti film-film yang baru di putar di bioskop sekarang, macam Habibie dan Ainun atau 5 CM itu, ya maaf karena baru dapet film nya sekarang ya diulas sekarang hehe

trus apa yang kau pikirkan tentang Jenghis Khan? apa yang kau pikirkan tengtang dia? panglima kejam? bangsa bengis dan tanpa pri kemanusian?

mungkin kita harus mulai melihat secara jeli siapa sebenarnya beliau,,,

secara pribadi saya kagum dengan beliau,,

dia adalah panglima terbesar sepanjang sejarah peradaban manusia,,tentu no satu Rosulullah SAW,,

mereka Jenghis Khan dan Rosulullah adalah panglima terbesar sepanjang sejarah manusia,, mereka sama-sama tidak bisa membaca tulis tapi dapat menguasai setengah dari dunia ini,,,betapa besar mereka?

oke,, saya akan membagi sedikit tentang "Jenghis Khan"

Selama hidup ini bahkan 2 jam sebelum nulis ini saya pribadi masih beranggapan bahwa seorang Jenghis Khan adalah seorang biadap dan tidak berprikemanusiaan,,, yang memang seperti itu gambaran yang saya dapat selama ini,,

Saya salah,, ternyata Jenghis Khan adalah seorang patriotis sejati yang manyatukan bangsa Mongol yang nomanden menjadi sebuah mesin perang handal,, hahahaha ya memang benar,, tp anda salah jika beranggapan mereka bengis yang seperti kita pahami,,,mereka mempunyai sebuah hukum dimana dalam berperang untuk tidak membunuh anak kecil dan wanita,,serta menghormati ahli agama apapun itu,,,dia selalu menggunakan jalur diplomasi terlebih dahulu,,,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun