Mohon tunggu...
Astriana
Astriana Mohon Tunggu... Freelancer - Pengarang

Review, sastra, diktat kuliah, mental health

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Viral Lagu "Welcome To Indonesia" Sindir Herd Stupidity Warga +62?

3 Juli 2021   13:31 Diperbarui: 3 Juli 2021   13:34 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mutlak, iya. Kebodohan komunal berarti kebodohan berasal dari masyarakat. Dalam KBBI masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama. Artinya pemerintah juga bagian dari masyarakat hanya saja sebagai wakil rakyat pemerintah mempunyai wewenang untuk membuat peraturan/kebijakan serta mengatur dan mengatasi masalah masyarakat termasuk herd stupidity. Jika herd stupidity dengan masalah-masalah yang mengikutinya seperti lonjakan covid, panic buying, pelanggaran protocol kesehatan, literasi yang rendah, ketidakpedulian, dsb tidak bisa diatasi. Dan Jika kemudian peraturan yang dibuat pemerintah sendiri seperti pembatasan untuk keluar masuk kota bagi masyarakat secara umum masih bisa dilonggarkan hanya karena pihak yang bepergian mampu membayar tinggi, penyaluran bantuan sosial masih dikorupsi, dan pemerintah membuat RUU/UU yang mengundang protes mahasiswa sehingga membentuk kerumunan.  Maka boleh disimpulkan bahwa pemerintah termasuk sekelompok orang yang terlalu bodoh dan tidak menyadari bahwa mereka bodoh.

Keimpasan antara kita yang bodoh dengan pemerintah bukan sebuah kebanggan apalagi prestasi. Ini adalah evaluasi. Rakyat perlu melek informasi Pemerintah perlu melek nurani. Keduanya tidak bisa lepas tangan dan berdiri sendiri-sendiri. Triliunan dana negara harus dikelola dengan baik untuk mewujudkan herd imunity. Alih-alih dikorupsi bantuan sosial dan pendidikan selama pandemi harus turun ke rakyat, bukan nyelip ke dompet pejabat. Karena sebagai orang berpendidikan yang telah berkomitmen untuk bertanggung jawab pemerintah memiliki beban dua kali lebih berat.

Dengan adanya herd stupidity. Dengan selesainya artikel sederhana ini. Mari tidak saling menyusahkan! Mari tidak berlomba-lomba menjadi bodoh! Mari menciptakan Indonesia yang waras! Karena herd stupidity bukan organisasi yang membuka pendaftaran sepanjang tahun.

Terimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun