2. Model berbicara dua arah. Model berbicara ini menjadikan pendenar sebagai mitra bicara aktif yang dapat memberi umpan balik dari informasi yang disampaikan pembicara
C. Proses Komunikasi
Proses komunikasi dibedakan menjadi 2 dilihat dari peran individu dalam komunikasi.
 1. Tugas sender (pembicara)
- Menggali pesan
- Memilih pesan
- Memformulasikan pesan
- Memberi ilustrasi terkait pesan yang disampaikan
 2. Tugas pendengar (receiver)
- Mengingat bunyi dan maknanya
- Menyiapkan pesa
- Menyimpulkan pesan
- Siap menanggapi pesan
- Menanggapi pesan
D. Faktor Penunjang Keaktifan Berbicara
1. Faktor Kebahasaan
- Ketepatan ucapan
- Ketepatan intonasi
- Ketepatan diksi
- Ketepatan sasaran
 2. Faktor Non-Kebahasaan
- Sikap yang wajar dan tenang
- Gerak-gerik dan mimic yang tepat
- Kontak aktif dengan pendengar
- Kenyaringan suara dan kelancaran berbicara
- Penalaran/relevansi
- Penguasaan topik
E. Keterkaitan Berbicara Dengan Aspek Keterampilan Berbahasa Lainnya
1. Keterkaitan Berbicara Dengan Menyimak
- Berbicara dan menyimak adalah dua kegiatan yang saling mempengaruhi keberhasilan suatu pembicaraan. Menyimak merupakan kegiatan aktif reseptif yang disengaja untuk merespon pesan yang dikirim pembicara.
2. Keterkaitan Berbicara Dengan Membaca
- Keterkaitan dua hal ini dapat ditemui dalam pelaksanaan pidato atau seni teater. Sebelum melakukan kegiatan berbicara tentu pembicara harus membaca unuk memahami materi pidato dan konteks cerita sehingga dapat membawakan topic/cerita dengan baik.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!