[caption id="attachment_100554" align="alignleft" width="350" caption="Pelatih Inter Leonardo Araujo (Foto : Inter.it)"][/caption] Inter Milan adalah sebuah klub asal Italia yang sarat dengan prestasi. Namun, dua pekan belakangan Inter mengalami penurunan performa. Bukti nyata ialah saat Milan menggebuk pasukan Leonardo Araujo di Stadion San Siro Minggu (3/4) lalu. Selanjutnya Inter juga dibantai klub asal Jerman Schalke 04 dengan skor telak 2-5 juga di tempat yang sama dalam pertandingan delapan besar Liga Champions. Permainan yang terlalu terbuka Inter juga menjadi salah satu faktor gagalnya La Beneamata meraih poin penting di dua kompetisi yang mereka ikuti. Kekalahan besar dari Schalke pada tengah pekan lalu terbilang mengejutkan, sebab dunia sepakat menyebut Raul dkk adalah termasuk dalam jajaran tim yang tidak di favoritkan alias tim "kuda hitam" di Liga Champions. Apalagi Inter sedang mencoba untuk mempertahankan gelar yang mereka dapatkan tahun lalu. Hasil buruk di dua pekan,ada apa dengan Inter ?! Kapten tim I Nerrazurri Javier Zanetti bahkan mengaku tak dapat berkata apa dengan kejadian demi kejadian yang menimpa Inter saat ini. Ia mengatakan pada salah satu media terkemuka, " kami bermain baik di awal, tapi semua berubah ," ratapnya pada media tersebut. Seperti diketahui, Inter berhasil meraih treble winner pada musim lalu setelah memenangkan Liga Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions. Ditambah dengan trophy juara dunia di Qatar. Semenjak ditinggal Jose Mourinho yang kini membesut Real Madrid, Inter seolah kehilangan "nyawa", terlebih saat ditangani pelatih asal Spanyol yang pernah melatih Liverpool Rafael Benitez. Inter bahkan sempat terlempar dari lima besar. Setelah Fifa Club World Cup, Inter memecat pelatih yang juga pernah menangani Atletico Madrid itu dan memilih Leonardo sebagai pelatih pengganti. Inter memang tak menyia-nyiakan setiap pekan untuk meraih kemenangan. Tapi kali ini, sepertinya Inter dilanda krisis kepercayaan diri. Kalah di derby della madoninna dan tunduk atas Schalke di kandang sendiri dengan skor mencolok, membuat pelatih asal Brazil itu mempunyai banyak PR. Beruntung, presiden klub Massimo Moratti masih mempercayai Leonardo yang musim lalu berhasil membawa AC Milan duduk di posisi tiga kelasemen akhir Serie-A. Dan yang pasti, "kelelahan" Inter saat ini harus dibuktikan saat menjamu Chievo Verona di tempat yang sama Sabtu (9/4) mendatang. Jika tidak ingin terlempar dari perebutan scudetto musim ini, kemenangan adalah harga mati !!
Salam Kompak Selalu,
Ardian Sad.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H