Mohon tunggu...
Ardian 7
Ardian 7 Mohon Tunggu... Tutor - Mahasiswa

hobi : membaca kepribadian : baik hati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketika Kebebasan Pers Dibungkam, Tragedi Kebakaran Wartawan dan Pelanggaran HAM

3 Juli 2024   22:23 Diperbarui: 3 Juli 2024   22:37 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hadi menambahkan, pihaknya telah membuka posko pengaduan terkait kebakaran rumah itu sekaligus untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut. "Polres Tanah Karo dan Polda Sumut telah membentuk posko penerimaan pengaduan terkait penanganan kasus kebakaran di Jalan Nabung Surbakti Kabanjahe. Kami juga ingin mendapatkan masukan dari masyarakat untuk membantu proses penyelidikan. Semua informasi pengaduan sangat berharga bagi para penyidik untuk mengungkap peristiwa ini secara jelas," jelasnya.

3. 16 Saksi Diperiksa

Hadi juga mengatakan bahwa 16 saksi telah diperiksa terkait kasus tersebut, termasuk saksi kunci yang mengetahui kebakaran itu. Ditreskrimum juga telah diturunkan untuk membantu penyelidikan kebakaran tersebut. "Sesaat setelah kejadian, tim labfor sudah kami turunkan. Kami juga memberikan asistensi dari polda ke penyidik di Polres Tanah Karo, artinya bahwa Polda Sumut berkomitmen menuntaskan peristiwa kebakaran ini dengan investigasi kriminal ilmiah," sebutnya.

4. KKJ Temukan Kejanggalan

Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara mengungkap temuan kejanggalan terkait kebakaran rumah Sempurna Pasaribu. Koordinator KKJ Sumut, Array A Argus, mengatakan bahwa hasil investigasi menunjukkan bahwa kebakaran yang menewaskan wartawan Tribrata TV dan keluarganya terjadi setelah korban memberitakan perjudian di Jalan Kapten Bom Ginting, Kecamatan Kabanjahe. Dalam berita yang dimuat korban, dijelaskan keterlibatan oknum aparat berinisial HB.

"Berdasarkan hasil investigasi, peristiwa ini bermula ketika anggota ormas meminta Sempurna untuk mengikutsertakan namanya dalam daftar penerima setoran judi di salah satu warung yang diduga dikelola oknum aparat tersebut. Karena selama ini, korban sering mendapatkan jatah uang mingguan judi dari oknum aparat itu," sebut Array.

Statement kepolisianKabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, tidak menjawab secara spesifik temuan KKJ Sumut. Ia menyatakan polisi masih mendalami kasus ini dengan investigasi ilmiah kriminal. "Asistensi Ditreskrimum Polda Sumut bersama Penyidik Polres Tanah Karo terus bekerja, sejumlah fakta terkait peristiwa kebakaran sudah didapatkan polisi," ujarnya.

Hadi menyebutkan bahwa Polda Sumut bersama Polres Tanah Karo telah mendirikan posko pengaduan untuk mengungkap penyebab kebakaran yang menewaskan empat orang itu. "Silakan masyarakat memberikan informasi apapun terkait peristiwa kebakaran itu, bahkan keluarga korban menyerahkan proses penanganan kepada polisi. Polisi meminta semua pihak tidak berspekulasi dan bekerja dengan berbagai pendekatan ilmiah," paparnya.

Pjs Kapolres Tanah Karo, AKBP Oloan Siahaan, mengungkapkan bahwa polisi tengah intensif melakukan penyidikan kebakaran tersebut dengan olah TKP, pengumpulan barang bukti, dan mendatangkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut serta memeriksa 16 saksi. Terkait kabar rumah korban sengaja dibakar Orang Tidak Dikenal (OTK) karena sebelum kebakaran sempat menulis berita tentang dugaan lokasi perjudian di Kabupaten Karo, Oloan enggan menjawabnya. Ia menegaskan bahwa polisi masih fokus pada penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.

Kesimpulan

Kebakaran yang menewaskan wartawan Rico Sempurna Pasaribu beserta keluarganya diduga kuat terkait dengan pemberitaan mengenai aktivitas perjudian yang melibatkan oknum aparat. Ancaman dan tekanan yang diterima Rico sebelum kebakaran menunjukkan kemungkinan adanya motif kriminal di balik kejadian tersebut. Hasil investigasi KKJ Sumatera Utara mengungkap bahwa Rico sempat merasa was-was dan mendapatkan peringatan dari ketua ormas setempat mengenai potensi ancaman terhadap dirinya. Upaya untuk menghapus berita oleh oknum aparat berinisial HB juga menunjukkan adanya upaya sistematis untuk menutupi keterlibatan dalam aktivitas ilegal. Penemuan lima orang pria di sekitar rumah Rico sebelum kebakaran semakin menguatkan dugaan bahwa kebakaran ini tidak terjadi secara alami, melainkan ada unsur kesengajaan yang perlu diselidiki lebih lanjut. Investigasi mendalam oleh pihak berwenang sangat diperlukan untuk memastikan keadilan bagi korban dan mengungkap kebenaran di balik insiden tragis ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun