Nama : Ardi Abdul AzizÂ
Nim   : 202310230311380
Era super smart society (society 5.0) sendiri diperkenalkan oleh Pemerintah Jepang pada tahun 2019, yang dibuat sebagai antisipasi dari gejolak disrupsi akibat revolusi industri 4.0. Dikhawatirkan invansi tersebut dapat menggerus nilai-nilai karakter kemanusiaan yang dipertahankan selama ini.
Pasca pandemi, mahasiswa memiliki peran penting dalam mewujudkan visi Society 5.0. Mereka adalah agen perubahan yang mampu membawa inovasi dan solusi untuk menangani tantangan global, termasuk dampak jangka panjang dari pandemi. Mereka juga dapat memanfaatkan teknologi dan pengetahuan mereka untuk mempercepat transformasi menuju masyarakat yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
Implikasi dari keterlibatan mahasiswa dalam pembangunan Society 5.0 adalah peningkatan kolaborasi antara universitas, industri, dan pemerintah. Hal ini memungkinkan transfer pengetahuan dan teknologi yang lebih lancar, memfasilitasi inovasi, serta menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan solusi-solusi baru.
Selain itu, mahasiswa juga dapat memainkan peran dalam mengedepankan etika dan nilai-nilai manusiawi dalam pengembangan dan implementasi teknologi. Mereka dapat membantu memastikan bahwa kemajuan teknologi tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memperhatikan keadilan sosial, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan manusia secara keseluruhan.
Jadi, mahasiswa pasca pandemi memiliki kesempatan untuk menjadi agen perubahan yang signifikan dalam mewujudkan Society 5.0 dan membantu membangun masyarakat yang lebih baik di masa depan.
Dalam konteks mahasiswa pasca pandemi, ada beberapa perspektif penting yang perlu dipertimbangkan:
Adopsi Teknologi Digital: Pasca pandemi, mahasiswa di seluruh dunia telah mengalami transformasi signifikan dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari mereka. Mereka telah menghadapi penggunaan teknologi digital dan pembelajaran online dengan lebih intensif. Ini dapat menghasilkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya integrasi teknologi digital dalam masyarakat.
Kesadaran akan Kesehatan dan Keamanan: Pandemi COVID-19 telah mempertegas pentingnya kesehatan dan keamanan dalam kehidupan masyarakat. Mahasiswa mungkin lebih cenderung menyadari pentingnya investasi dalam sistem kesehatan yang kuat dan upaya-upaya untuk menghadapi ancaman kesehatan global.
Kerja Jarak Jauh: Banyak mahasiswa telah mengalami kerja jarak jauh selama pandemi. Mereka dapat mengambil perspektif ini dan mengintegrasikannya ke dalam pemikiran mereka tentang masa depan kerja dan mobilitas.
Implikasi dalam Pembangunan Bangsa:
Inovasi Teknologi: Mendorong generasi muda, termasuk mahasiswa, untuk terlibat dalam pengembangan teknologi dan inovasi akan membantu negara dalam mencapai tujuan Society 5.0. Pemerintah dapat memberikan dukungan untuk penelitian dan pengembangan teknologi yang mengarah pada solusi sosial yang lebih baik.
Pendidikan yang Terkemuka: Memastikan bahwa pendidikan tinggi berkualitas dan terjangkau adalah kunci untuk menciptakan sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan masyarakat 5.0. Ini mencakup pengembangan kurikulum yang mencakup teknologi digital dan kecerdasan buatan.
Pemahaman Terhadap Tantangan Sosial: Mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dalam memahami dan mengatasi tantangan sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Mereka dapat berkontribusi dalam mengatasi isu-isu seperti ketimpangan sosial, perubahan iklim, dan ketahanan kesehatan.
Kemitraan antara Pemerintah, Perguruan Tinggi, dan Industri: Untuk mewujudkan Society 5.0, penting untuk membangun kemitraan yang kuat antara pemerintah, perguruan tinggi, dan industri. Ini akan memungkinkan transfer teknologi yang efektif, pelatihan tenaga kerja yang relevan, dan pengembangan proyek-proyek inovatif.
Implikasi dari keterlibatan mahasiswa dalam mewujudkan Society 5.0 adalah bahwa mereka dapat menjadi agen perubahan yang kuat dalam memajukan teknologi dan inovasi untuk kesejahteraan masyarakat. Mereka dapat membantu mempercepat transformasi menuju masyarakat yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi. Dengan memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan teknologi mereka, mahasiswa pasca pandemi dapat memainkan peran kunci dalam membentuk masa depan bangsa yang lebih baik.
Daftar Pustaka
"Menyiapkan Pendidik Profesional Di Era Society 5.0". (2021, 03 Februari). Direktorat Guru Pendidikan Dasar Kementrian Pendididikan Dan Budaya.
https://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/menyiapkan-pendidik-profesional-di-era-society-50
Siswanto,R. (2022).Transformasi Digital dalam Pemulihan Pasca Pandemi. Direktorat Guru Pendidikan Dasar Kementrian Pendididikan Dan Budaya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI